Aurora Borealis di Norway

Oslo

Oslo merupakan Ibukota Norwegia yang termasuk ke dalam golongan kota termahal di dunia. Kota ini dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan penggunungan, serta 343 danau. Kota ini disebut sebagai kota matahari malam karena letaknya di 59 derajat paralel dari belahan bumi utara, yang menyebabkan siang hari terasa lebih dari 18 jam di tengah musim panas. Kota yang menakjubkan ini tentunya juga memiliki destinasi wisata yang wajib untuk kamu kunjungi, beberapa di antaranya sebagai berikut:

• Benteng Akershus

Benteng Akershus merupakan sebuah kastil abad pertengahan yang terletak di Ibukota Norwegia. Kastil ini sengaja dibangun untuk melindungi dan menyediakan tempat tinggal bagi kerajaan di kota tersebut. Namun, tidak diketahui secara pasti kapan awal mula pembangunan kastil tersebut, diperkirakan pada tahun 1290-an oleh Raja Haakon V. Benteng ini dibangun sebagai tanggapan atas serangan sebelumnya oleh bangsawan Norwegia, Earl Alv Erlingsson dari Sarpsborg di Oslo yang terjadi pada tahun 1287. Selain dijadikan temoat tinggal bagi kerajaan, kastil ini juga pernah digunakan sebagai pangkalan militer, penjara, dan saat ini menjadi kantor sementara Perdana Menteri Norwegia.

• Taman Vigeland Oslo

Taman Vigeland merupakan taman terluas di Oslo dengan luas mencapai 320.000 meter persegi. Di taman ini, kamu dapat melihat patung dengan jumlah sekitar 214 buah yang terbuat dari granit, perunggu, dan besi cor. Selain patung-patung tadi, kamu juga dapat melihat beberapa sudut cantik, yakni monolith, jembatan, dan air mancur.
Taman Vigeland merupakan sebuah karya dari seorang pematung ternama asal Norwegia, yakni Gustav Vigeland. Patung-patung karya Vigeland kebanyakan menggambarkan hubungan antar manusia, perjalanan kehidupan, ataupun berbagai emosi. Uniknya, Vigeland tak pernah memberi nama pada karya-karyanya. Ia berharap orang lain bisa menginterpetasikan sendiri makna patung yang telah ia buat.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, di taman ini terdapat sebuah jembatan indah dengan delapan patung anak-anak yang berjejer di ujung jembatan. Jembatan ini memiliki panjang 100 meter dengan lebar 15 meter. Jembatan ini menghubungkan pintu utama taman dengan air mancur. Selain 8 patung anak-anak tadi, terdapat pula patung-patung lain yang berjejer di pinggir jembatan, yakni patung laki-laki, perempuan, dan anak-anak, yang jika ditotal patung di sini menjadi 58 patung. Salah satu patung yang cukup terkenal di sini adalah patung ‘The Angry Boy’. Vigeland sengaja membuat patung-patung di sini tidak berbusa, karena menurut Vigeland busana melambangkan waktu karena dapat berubah sesuai perkembangan zaman. Di bawah jembatan ini terdapat sebuah taman yang disebut dengan taman Frogner.

• Museum Viking

Museum Viking terletak di Semenanjung Bygdoy, bagian selatan Oslo. Museum ini dikelola oleh Universitas Oslo, dan memiliki 3 artefak di dalamnya, yakni Oseberg, Gokstad, dan Tune. Kapal Oseberg ditemukan pada 1904 di Tønsberg, Vestfold, saat seorang arkeolog dari Universitas Oslo menggali sebuah makam. Ia menemukan satu kapal besar beserta dengan dua jenazah dan berbagai macam artefak lain, seperti baju, kereta dorong, kereta luncur, permadani, lima pahatan kayu berbentuk binatang, 15 kuda, 6 anjing, 2 sapi, dan lain sebagainya. Kapal ini diperkirakan dibuat pada 820 Masehi. Kapal ini merupakan kapal yang mewah dan penuh dengan ornamen serta pahatan yang detail. Tingginya mencapai 5,43 meter dan lebar 5,09 meter. Kapal Oseberg merupakan kapal Viking tertua, serta yang paling berhasil diawetkan. Pada abad ke-9, mayat orang Viking yang dikubur dengan berbagai macam benda dan binatang dianggap sebagai seseorang yang berkuasa. Makin banyak benda yang dikubur bersamanya, makin kaya orang tersebut.
Kapal Gokstad dibuat sekitar 890 Masehi, dan termasuk kategori kapal cepat. Kapal ini ditemukan oleh dua orang remaja pada 1879 saat menggali gundukan berdiameter 45 meter dan tinggi 5 meter. Di dalam gundukan tersebut ditemukan makam seorang pria yang terkubur dengan barang-barang miliknya, yakni kain tenun, peralatan dapur, peralatan perang, dan berbagai macam binatang, seperti 12 kuda, 2 burung merak, dan 8 anjing. Kapal Gokstad terbuat dari kayu Ek dan memiliki lebar 5.18 meter dengan panjang 23.22 meter. Restorasi kapal ini termasuk sulit karena banyak dari bagian kayu dari kapal ini yang sudah lapuk, akhirnya digantikan dengan kayu baru.
Kapal yang terakhir adalah kapal Tune. Kapal Tune merupakan kapal pertama yang berhasil di ekskavasi dan diawetkan hingga saat ini. Kapal ini ditemukan pada tahun 1867 di Pulau Rolvsøy, Fredrikstad. Kapal ini dibuat tahun pada 910 Masehi, dan diduga lebih digunakan sebagai alat transportasi. Saat ditemukan, di dalamnya terdapat jenazah seorang pria beserta alat perangnya, seperti pedang, perisai, dan belati. Sayangnya banyak artefak yang hilang atau rusak selama proses ekskavasi.

• Taman Frogner

Taman ini merupakan taman umum yang terletak di West End borough Frogner di Oslo. Taman Frogner berdiri di bawah jembatan Taman Vigeland. Taman ini secara historis merupakan bagian dari Frogner Manor. Taman ini ditata dengan gaya barok pada abad ke-18 oleh Hans Jacob Scheel.

• Gedung Opera Oslo

Gedung Opera Oslo merupakan sebuah gedung opera di Norwegia. Bangunan ini terletak di Bjorvika, yakni di ujung Oslofjord. Gedung ini pertama kali dibuka pada tahun 2008 dan dioperasikan oleh Statsbygg, badan pemerintah yang mengelola properti untuk pemerintah Norwegia. Gedung ini berisi 1.100 kamar di area seluas 49.000 meter persegi (530.000 kaki persegi).

• Museum Munch

Museum Munch merupakan sebuah museum seni di Oslo yang didedikasikan untuk kehidupan dan karya-karya seniman Norwegia Edvard Munch. Museum Munch terletak di Toyen, di wilayah Gamle Oslo. Pembangunan museum dibiayai dari keuntungan yang dihasilkan oleh bioskop-bioskop kota Oslo, dan mulai dibuka pada tahun 1963 untuk memperingati ulang tahun ke-100 Munch. Koleksinya terdiri dari karya dan artikel milik Munch, yang ia sumbangkan ke kotamadya Oslo setelah kematiannya, dan karya tambahan yang disumbangkan oleh saudara perempuannya, yakni Inger Munch, serta berbagai karya lain yang diperoleh melalui perdagangan, termasuk duplikat cetakan.

• Museum Astrup Fearnly Oslo  

Museum Astrup Fearnly merupakan salah satu karya milik Renzo Piano. Museum Astrup terbagi oleh sebuah kanal di pelabuhan Oslo. Renzo piano berkolaborasi dengan Narud-Stokke-Wiig, lokasinya berada di lingkungan Tjuvholmen. Museum ini mengubah pelabuhan yang dulunya tertutup menjadi daerah publik. Pembangunan museum ini terjadi sekitar tahun 2009 sampai 2012. Museum ini memiliki luas sekitar 7000 meter persegi. Museum ini terdiri dari ruang koleksi museum, ruang pameran temporer, toko souvenir, dan cafe. Di luar museum terdapat taman, jembatan, dan halaman rumput, di mana seni pahat koleksi Selvaag ditampilkan.