Harajuku

Mengunjungi Kuil Meiji

Terdapat banyak wisata menarik di Harajuku, dan Kuil Meiji adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi. Berbicara tentang salah satu simbol agama Jepang, ada banyak kuil bersejarah di Tokyo. Kuil Meiji yang juga dikenal dengan nama Meiji Jingu, adalah salah satu kuil Shinto yang paling populer dan terbesar di Tokyo.

Kuil Meiji dibangun pada tahun 1920, didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken. Pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 5 tahun. Tanah ini dulunya terbengkalai, namun kemudian ditanami pepohonan dari Jepang, Korea, dan Taiwan. Terdapat sekitar 365 jenis pohon dengan jumlah total sekitar 120.000 batang pohon yang ditanam oleh relawan sebanyak 110.000 orang. Hingga akhirnya lokasi ini sekarang tampak seperti hutan dengan keragaman ekosistemnya.

Beberapa spot wisata yang dapat kamu lakukan di Kuil Meiji antara lain, deretan tong Sake Jepang dan tong anggur yang dapat dijadikan spot unik untuk berfoto, menuliskan harapan di sebuah papan yang terbuat dari kayu yang disebut Ema, mengunjungi museum di Kuil Meiji, dan berbelanja souvenir.

Menikmati budaya Jepang di Takeshita Street

Jalan mode tersibuk di Harajuku yang disebut Takeshita-dori atau Takeshita Street adalah sebuah tempat terkenal di Jepang yang populer dengan budaya kawaii-nya. Kawaii dalam bahasa Jepang berarti ‘imut’, dan di Takeshita Street inilah budaya kawaii tersebut muncul.

Takeshita Street merupakan pusat penyebaran budaya pop Tokyo ke seluruh dunia, yang menginspirasi para pencinta mode dan tren Harajuku. Jalan sepanjang 350 meter dipenuhi dengan toko-toko penuh warna yang menjual pakaian dan barang-barang kawaii dengan harga yang murah, karena sebagian besar pembeli di Takeshita Street adalah remaja. Jalan ini bukan hanya distrik perbelanjaan tetapi juga tempat yang tepat untuk mencoba berbagai macam kuliner Jepang.

Berbelanja di Harajuku

Sebagai pusat budaya pop di Jepang dan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Tokyo, Harajuku juga merupakan destinasi yang pas untuk dijadikan sebagai lokasi wisata belanja di Jepang. Kamu akan menemukan barang-barang unik dan menarik yang mungkin tidak akan kamu temukan di daerah lain.

Menikmati wisata alam Tokyo di Yoyogi Park

Yoyogi Park adalah salah satu taman nasional terbesar di Tokyo yang terletak di antara Shibuya dan Shinjuku. Taman yang luas dan mudah diakses ini sering digambarkan sebagai oasis kota. Taman ini mengadakan berbagai acara sepanjang tahun, dan merupakan salah satu tempat paling populer untuk melihat bunga sakura di musim semi atau melihat dedaunan musim gugur di musim gugur.

Terdapat sekitar 700 pohon sakura di Yoyogi Park, pengunjung dapat menikmati pemandangan bunga sakura sambil berpiknik selama musimnya. Yoyogi Park sangat mudah diakses karena letaknya yang berada di dekat beberapa tempat wisata paling populer di Tokyo seperti Harajuku, Kuil Meiji Jingu, Shibuya, dan Shinjuku. Jika kamu merasa lelah setelah mengelilingi Harajuku Street, kamu dapat mengunjungi taman ini untuk bersantai.

Berbelanja di Omotesando

Omotesando adalah sebuah area yang terletak di distrik Shibuya. lokasi ini memiliki banyak toko pakaian, kafe, dan berbagai macam toko barang, tak heran jika lokasi ini sering disebut sebagai wisata belanja di Jepang. Omotesando adalah bagian dari distrik Shibuya dan terletak di sebelah Harajuku, tetapi area ini memiliki suasana yang sama sekali berbeda dengan gambaran umum tentang Shibuya yang selama ini banyak diketahui orang.

Kisaran harga toko-toko di daerah ini relatif mahal dibandingkan dengan tempat lain di Shibuya. Toko-toko pakaian unik dan toko-toko bermerek mewah yang dibangun dengan padat menciptakan suasana elegan yang membuat kamu merasa sedang tidak berada di Shibuya.

Menjelajahi Cat Street

Kebanyakan orang pergi ke Jalan Takeshita, Jalan Meiji, atau Omotesando saat ingin menjelajahi budaya Jepang di Harajuku. Padahal, ada tempat tersembunyi yang menarik dengan jalan yang tidak terlalu sibuk, lho! Jalan tersebut adalah Cat Street. Di luar jalan-jalan utama Harajuku, Cat Street adalah jalan kecil yang menghubungkan Shibuya dan Harajuku, jalan ini dipenuhi dengan toko-toko pakaian, kafe-kafe trendi, dan merupakan tempat berkumpulnya anak-anak muda keren.

Jalan ini jauh lebih hipster, tidak seperti gaya kawaii yang umum di Harajuku dengan sejumlah toko barang vintage, butik-butik pakaian fashion jalanan, dan beberapa street art. Tempat ini jauh lebih tenang dan nyaman daripada jalan utama Shibuya atau Harajuku, di mana sebagian besar orang berbelanja. Tempat ini juga merupakan tempat yang tepat untuk bertemu dengan budaya hipster Jepang di Tokyo.

Mengunjungi Museum Seni Kontemporer Watari

Museum Seni Kontemporer Watari, yang juga dikenal sebagai Watari-um, telah berdiri sebagai landmark di Harajuku bagi para pencinta seni sejak dibuka sebagai museum seni pribadi pada tahun 1990.

Museum ini pertama kali memperkenalkan seni kontemporer dunia seperti Andy Warhol, Keith Haring, Donald Clarence Judd, dan lain-lain kepada orang-orang di Jepang. Museum ini mengadakan pameran yang berbeda secara musiman, terutama berfokus pada seniman muda Jepang modern.

Menyusuri Ura Harajuku

Ura Harajuku atau sering disebut Ura Hara, yang berarti Harajuku belakang dalam bahasa Jepang adalah sebuah area kecil di Distrik Harajuku yang terbentuk dari jalan-jalan kecil. Berbeda dengan jalan-jalan utama Harajuku yang dipenuhi dengan waralaba ritel dan target utamanya adalah remaja dan gaya Kawaii, Ura Hara menawarkan lebih banyak toko-toko kecil dan independen dengan merek-merek desainer yang lebih keren dan trendi. Kamu juga dapat menemukan beberapa seni grafiti jalanan di jalanan Ura Hara.

Mengunjungi kafe hewan

Harajuku merupakan rumah bagi hewan-hewan lucu karena terdapat beberapa jenis kafe hewan di area ini. Kamu dapat merasakan pengalaman mengunjungi kafe hewan kesukaanmu dan bermain bersama mereka di sana. Beberapa kafe hewan yang terdapat di Harajuku antara lain, Owl Cafe, Hedgehog Cafe, dan Snake Cafe.

Berfoto di spot-spot unik Harajuku

Harajuku adalah distrik paling populer di Tokyo di antara para pengguna media sosial. Karena budaya kawaii-nya, banyak toko dan kafe, serta beberapa jalan di daerah ini didekorasi dengan sangat lucu. Beberapa spot menarik dan fotogenik yang dapat kamu kunjungi antara lain, Totti Candy Factory, Now is Forever, The Fountain, Design Festa Gallery, Sakura Tei, Alice on Wednesday, Moshi Moshi Box, Wego, dan masih banyak lagi.

Mengujungi Nezu Museum

Museum Nezu adalah sebuah museum seni di Aoyama, Tokyo. Museum ini didirikan oleh Nezu Kaichiro pada tahun 1940 dan memamerkan koleksi pribadi sang pendiri. Koleksi ekstensif sekitar 7.400 karya seni Jepang pra-modern dan Asia Timur ditampilkan di museum ini, termasuk harta karun nasional, properti budaya penting, dan objek seni penting. Museum ini juga menyelenggarakan pameran khusus sepanjang tahun. Museum ini sempat ditutup karena renovasi besar-besaran dan dibuka kembali pada tahun 2009 dengan bangunan yang benar-benar baru.

Salah satu benda yang wajib dilihat di museum ini adalah sepasang “layar bunga iris” lipat dari zaman Edo karya Ogata Korin. Koleksinya meliputi lukisan, kaligrafi, patung, keramik, tekstil, bahan arkeologi, dan sebagainya. Museum Nezu juga dikenal dengan taman bergaya Jepang yang canggih dan pendekatan berbaris bambu. Kompleks museum yang indah ini juga memiliki rumah teh tradisional, toko dan kafe. Museum ini terletak di daerah Minami Aoyama dan sangat mudah diakses dari Shibuya dan Omotesando yang merupakan area populer untuk berbelanja dan hiburan.

Mengunjungi LINE FRIENDS Store Harajuku

LINE FRIENDS Store Harajuku adalah toko resmi pertama yang menjual berbagai produk karakter LINE yang berlokasi di Harajuku, Tokyo. Kamu dapat menemukan berbagai karakter LINE FRIENDS yang menggemaskan seperti Brown dan Conny dari aplikasi LINE dan berbagai merchandise eksklusif di toko resmi LINE FRIENDS ini.

LINE FRIENDS Store adalah toko resmi LINE yang terletak di Jalan Meiji di Harajuku, Tokyo. Ketika memasuki toko, patung besar berwarna coklat setinggi 3 meter akan menyambut kamu, toko ini didekorasi dengan sangat cantik dengan gambar LINE FRIENDS di setiap sudut toko. Mereka menawarkan lebih dari 400 produk, seperti alat tulis, pakaian, mainan lunak, peralatan makan, dan lain-lain, termasuk beberapa produk yang hanya ada di cabang Harajuku.

Mencicipi hidangan di Jingumae Comichi

Jingumae Comichi adalah kompleks baru yang berhubungan dengan makanan yang didirikan di Harajuku pada tahun 2020. Bangunan yang nyaman bagi wisatawan dan penduduk lokal ini memiliki 18 restoran dan bar pilihan yang menyajikan berbagai jenis hidangan, seperti daging, ikan, mie, bir, dan sake Jepang. Selain itu adapula burger dan masakan Prancis, mereka juga menyajikan berbagai macam makanan Jepang mulai dari Ramen dan Sushi hingga Oden dan Yakitori.

Berfoto di Purikura

Purikura dalam bahasa Jepang berarti ‘klub cetak’ dan mengacu pada toko-toko photo booth Jepang populer yang tersebar di sekitar Tokyo. Photobooth di Jepang satu ini memungkinkan kamu untuk mengedit dan menyempurnakan foto dengan lucu sebelum dicetak. Purikura sangat populer, terutama di kalangan anak muda Jepang. Salah satu Purikura terbaik di Tokyo terletak di Jalan Takeshita, Harajuku.

Berbelanja di Daiso 100 Yen

Wisata belanja di Jepang yang satu ini sangat unik, Daiso 100 Yen adalah jaringan toko diskon Jepang yang menyediakan berbagai produk eklektik dengan harga 100 yen. Kamu dapat menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi lorong-lorong toko sambil tertawa-tawa melihat apa saja yang ditawarkan, mulai dari penghapus sushi, kucing keberuntungan, hingga produk yang sangat didambakan, yaitu Daiso White Medicated Essence, Daiso memiliki bermacam-macam produk untuk semua kalangan umur. Daiso 100 Yen ini tersebar di seluruh Tokyo dan Daiso di Harajuku adalah salah satu yang terbesar dan terbaik.