Home » Paket Tour -Destinasi » Istana Topkapi

Istana Topkapi

Istana Topkapi, salah satu destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan yang mengunjungi Turki. Bangunan bersejarah Turki satu ini terletak di Istanbul, Turki, yang menjadi kediaman resmi sekaligus peninggalan dari Kerajaan Utsmaniyah selama lebih dari 600 tahun, sebelum akhirnya pindah ke Dolmabace Palace, yakni sejak tahun 1465 hingga tahun 1856.

Istana Topkapi terletak di pinggir pantai Selat Bosphorus, tidak jauh dari Hagia Sophia. Dibangun atas perintah Sultan Mehmed II, istana ini tercatat sempat dihuni oleh 24 sultan. Tak hanya itu, selain sebagai kediaman sultan, bangunan ini juga digunakan sebagai pusat pemerintahan Turki pada masa itu.

Istana ini resmi dialihfungsikan sebagai museum pada tahun 1924, yakni ketika runtuhnya Kerajaan Utsmaniyah pada tahun 1921. Pemerintah dan UNESCO menetapkan bahwa Istana Topkapi merupakan bagian dari wilayah bersejarah di Istanbul yang merupakan situs warisan dunia.

Museum bersejarah ini memamerkan koleksi bekas Kesultanan Utsmani, seperti buku-buku dan manuskrip, serta koleksi lainnya. Istana Topkapi tak hanya terkenal karena koleksinya, tapi juga karena arsitekturnya yang khas menampilkan bekas kejayaan Utsmani.

Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, setelah membangun Istana Topkapi, ia tinggal di istana hingga tahun 1481. Sultan-sultan selanjutnya kemudian menempati istana ini setelah kematian Sultan Mehmed II.

Memiliki banyak ruang pameran, pembendaharaan, serta Harem

Kompleks Istana Topkapi memiliki luas total bangunan 700.000 meter persegi dengan empat lapangan utama, bangunan-bangunan kecil yang dulunya dihuni oleh 4.000 orang, dan dikelilingi benteng sepanjang 5 kilometer.


Pengunjung yang mendatangi Istana Topkapi akan dibuat takjub dengan arsitektur istana yang begitu menawan. Keramik istana yang indah, serta kaligrafi di dinding-dinding serta langit-langit istana.

Tak hanya bangunannya, koleksi-koleksi di dalam Istana juga sangat menarik, terdapat perhiasan-perhiasan, seperti cincin, gelang, kalung emas, yang semuanya memiliki batu permata warna-warni. 

Koleksi menarik lainnya, antara lain cangkir berhias permata, kursi raja yang dihiasi emas dan batu permata, peninggalan benda-benda dari Nabi Muhammad, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Yusuf, Nabi Daud, dan sahabat-sahabat Nabi.

Kompleks Istana dibagi menjadi 4 bagian, yakni :

Bagian Pertama

Bagian pertama atau yang disebut juga sebagai halaman luar merupakan satu-satunya halaman publik terbesar di kompleks istana. Pada masa kesultanan, halaman ini biasa dilewati oleh orang-orang yang tidak bersenjata.

Halaman ini biasanya digunakan sebagai ruang terbuka, yang biasanya dijadikan lokasi untuk menggelar acara atau prosesi lainnya.

Halaman ini merupakan bagian istana yang paling ramai. Perpaduan gaya arsitektur dan dekorasi istana sangat terlihat jelas pada bagian utama, seperti Hagia Eirene yang dulunya merupakan gereja selama era Bizantium dan sebagai gudang senjata selama masa kekaisaran Ottoman. 

Ada pula gerbang penghormatan yang ikonik, yakni gerbang tengah. Gerbang ini mengingatkan pada benteng-benteng Eropa Barat pada abad pertengahan dengan menara-menara runcing dan dinding-dinding yang terbuat dari kayu.

Tak hanya Hagia Eirene dan gerbang penghormatan, terdapat juga paviliun ubin berkubah besar. Dulunnya, pavilion ini disebut-sebut debagai lokasi untuk turnamen jareed dan berkuda, namun sekarang sudah dijadikan sebagai lokasi tempat menyimpan koleksi keramik Turki.

Bagian Kedua

Bagian kedua ini disebut juga sebagai gerbang tengah, gerbang ini mengarah ke istana kedua yang difungsikan sebagai bangunan khusus untuk menjalankan kekaisaran. Pada zaman Ottoman, hanya sultan dan ibu sultan yang diizinkan untuk melewati gerbang tengah dengan menunggang kuda, semua orang, termasuk wazir agung harus turun dari kuda.

Tidak semua orang dapat mendatangi bagian kedua pada kompleks istana ini, hanya sultan dan para dewan kekaisaran yang boleh memasukinya.

Bagian kedua memiliki taman yang indah. Tidak seperti istana khas Eropa yang memiliki satu bangunan besar dan taman-taman kecil, Istana Topkapi merupakan kompleks istana yang berisikan serangkaian paviliun, dapur, barak, ruang audiensi, toko, dan tempat tinggal.

Dapur istana besar di sebelah kanan dari arah pintu masuk istana terhubung ke Helvahane. Sementara itu, di sebelah kiri dari arah pintu masuk merupakan lokasi bertemunya para dewan kekaisaran. Di bagian utara dari ruangan khusus bertemunya para dewan terdapat koleksi senjata dan baju zirah Ottoman.

Bagian Ketiga

Gerbang Felicity atau halaman ketiga yang di mana merupakan halaman terdalam kompleks istana adalah lokasi kediaman sultan dan sekolah istana bagian dalam. Hanya sultan, keluarga sultan, pelayan, serta pengungjung yang sudah diizinkan oleh sultan yang dapat masuk ke bagian ini.

Orang yang mengunjungi istana hanya diizinkan untuk memasuki ruang audiens dengan pengawasan yang ketat. Orang yang datang juga tidak dapat secara langsung berbicara atau bertatap muka dengan sultan.

Sebelum Murad III memindahkan kediamannya ke Harem pada abad ke-16, kamar tidur sultan terletak di bagian ketiga, digedung yang sering disebut dengan Chamber of Holy Relics. 

Nama ini diambil karena penggunaannya sebagai penyimpanan barang-barang dari peninggalan islam, seperti jubah, pedang, dan busur Nabi Muhammad, yang semuanya diperoleh ketika Selim I menaklukkan dinasti Mamluk di Mesir pada tahun 1517 dan menyerahkan kekhalifahan kepad Ottoman.

Asrama halaman kerajaan yang merupakan bagian dari hierarki pelayan sultan juga terletak di bagian ketiga. Asrama halaman kerajaan sekarang menampung beberapa koleksi kekaisaran. 

Seperti pada Dormitory of Privy Chamber, potret para sultan terpampang di sini, pada Dormitory of the Campaigners yang menampilkan lemari pakaian kekaisaran, dan lain sebagainya.

Selain benda-benda tadi, ada pula pameran yang menampilkan perubahan teknik dan mode yang digunakan para pengrajin istana, perubahan lemari pakaian, potret, dan perubahan ketika pakaian militer Eropa menggantikan kaftan sultan dan fez yang menggantikan sorban.

Salah satu koleksi istana yang paling terkenal adalah perhiasan kekaisaran yang ditempatkan di Pavilion Sang Penakluk dan di bagian ketiga kompleks istana. 

Istana Topkapi memiliki Spoonmaker’s Diamond, salah satu berlian terbesar di dunia, Topkapi Dagger Zamrud, dan masih banyak permata lainnya yang menunjukkan kejayaan dari Kekaisaran Ottoman.

Bagian tengah dari halaman ketiga digunakan sebagai perpustakaan Sultan Ahmed III yang didekorasi sangat mewah. Buku-buku di perpustakaan ini dikonsolidasikan dengan buku-buku istana lainnya pada abad ke-20 dan dipindahkan ke Masjid Aghas, masjid terbesar istana. Terdapat juga manuskrip langka, serta salinan awal Al-Qu’ran.

Bagian Keempat

Bagian ketika istana meluas ke bagian keempat, yang terdiri dari taman bertingkat dan paviliun. Circumcision Chamber, Baghdad Pavilion, Yerevan Pavilion berada di sini dan didesain sangat indah.

Salah satu yang paling menonjol pada bagian ini adalah Pergola Iftar perunggu emas kuno, tempat di mana para sultan berbuka puasa jika waktu Ramadhan berada pada musim panas. 

Banyak dari Sultan Ottoman yang menyukai bunga dan kegiatan berkebun, jadi taman ini dirawat dengan keadaan yang sama dengan masa kejayaan Ottoman, yakni dipenuhi dengan bunga tulip.

Harem

Harem merupakan tempat tinggal para keluarga sultan yang dibagi secara ketat berdasarkan jenis kelamin. 

Pada abad ke-16, Harem juga digunakan sebagai tempat tinggal sultan setelah Murad III membangun tempat tinggal di sana. 

Seperti bagian istana lainnya, Harem terus direnovasi dan tumbuh sesuai kebutuhan, tampilan Harem pada saat ini adalah bertata letak yang agak mirip labirin dan memiliki arsitektur yang unik.

Istri sultan tinggal di Harem dengan bangunan terbesar dan menjadi pusat Harem. Istri sultan atau ibu suri disebut sebagai valide sultan, yakni ia adalah permaisuri yang putranya telah naik tahta. Perannya sangat signifikan bagi sultan.

Kamar sultan dan ruangan ibu suri di Harem terhubung melalui hammam ganda dengan marmer putih, tempat pemandian ala Turki. 

Satu sisi hammam digunakan untuk sultan, dan sisi lainnya untuk para wanita yang menghuni harem. The Privy Room of Murad III adalah bangunan tertua dan paling bertahan di harem, yang dirancang oleh salah satu arsitek ternama di kekaisaran Ottoman, yakni bernama Sinan.

Terdapat ruang rahasia lainnya di harem, yakni Fruit Room yang dibuat oleh Ahmed III dan didekorasi secara berbeda dengan buah dan bunga yang dipernis hingga nampak halus. 

Anak-anak serta saudara sultan juga tinggal di harem dan menempati kamar-kamar di harem. Paviliun kembar, misalnya, tempat di mana putra-putra sultan mulai abad ke-18 tinggal.

Harem juga memiliki tempat tinggal bagi pelayan wanita, selir, permaisuri-permaisuri sultan yang lain. Kamar-kamar tersebut dapat diakses melalui galeri selir dari gerbang utama.

Museum

Pada pertengahan abad ke-19, Abdulmecid I memindahkan istana kekaisaran dari Istana Topkapi menuju ke Istana Dolmabahce. Namun, beberapa bangunan di Topkapi masih tetap mempertahankan fungsinya, sementara yang lainnya rusak.

Ketika istana beralih fungsi sebagai museum pada tahun 1924, banyak bangunan yang mengalami renovasi, mengakibatkan banyak bangunan dari kompleks sering ditutup untuk keperluan ini. Museum ini dapat menampung hingga 3 juta pengunjung per tahun.

Lokasi

Kompleks museum Istana Topkapi terletak di Sarayburnu (Seraglio Point), yang menghadap ke Laut Marmara dan Selat Bosphorus di semenanjung bersejarah di Istanbul.

Fasilitas, layanan, dan tips 

– Akses bagi penyandang cacat, namun belum tersedia kursi roda, sementara bukit-bukit berbatu dapat menjadi masalah bagi wisatawan penyandang cacat.
– Istana tidak memiliki fasilitas tempat parkir.
– Fotografi tidak diperbolehkan di dalam aula museum.
– Tiket gratis bagi anak-anak di bawah umur 6 tahun, penyandang cacat, serta 1 orang pendamping.
– Pemandu audio tersedia dan akan menampilkan detail istana dengan teknologi yang canggih.
– Antrian memasuki museum seringkali panjang, pengunjung dapat memasuki halaman utama dari museum arkeologi.

Hal terbaik yang dapat ditemukan di Topkapi

Istana Topkapi memiliki koleksi porselen, jubah, senjata, miniatur Ottoman, manuskrip kaligrafi islam, serta harta dan perhiasan Ottoman lainnya. 

Terdapat pula koleksi permata paling terkenal dan spektakuler di dunia, termasuk Belati Topkapi. Belati ini adalah subjek dari film terkenal Topkapi.

Tour Turkey

Berkunjung ke Turki tentunya jangan sampai melewatkan untuk mengunjungi wisata sejarahnya, karena tak hanya menaiki balon udara di Cappadocia, wisata sejarah di Turki juga banyak memiliki hal-hal menarik yang untuk dilewatkan.

Jadi, kapan berangkat ke Turki? Alaransel.com akan siap sedia menemani perjalanan wisata liburanmu dengan cara yang seru, lho! Silakan hubungi Alaransel untuk menanyakan informasi mengenai perjalanan wisata liburan luar negeri lainnya, dan jangan kaget karena banyak promo yang disediakan untukmu juga, lho! Tunggu apalagi? Yuk, jalan-jalan ke Turki!

© 2022 alaransel.com