Tips Liburan ke Bali

Budaya dan Tradisi di Bali

Jika kamu tertarik dan penasaran mengenai budaya dan tradisi kehidupan masyarakat lokal di Bali, tulisan saya kali ini adalah bacaan yang pas untuk kamu sebelum kamu berlibur dan melihat langsung seperti apa budaya dan tradisi di Bali.

1. Mengunjungi pura suci
Bali adalah rumah bagi deretan pura suci. Beberapa di antaranya menjadi landmark paling ikonik di pulau ini berkat arsitekturnya yang berusia berabad-abad, serta latar belakang yang eksotis. Dari banyaknya pura di Bali, terdapat beberapa pula yang menonjol, yang tentunya wajib untuk kamu kunjungi, salah satunya adalah Pura Tanah Lot.

Pura Tanah Lot terkenal dengan latar belakang lokasinya yang sangat menarik, berada di tengah pantai membuat pura yang satu ini nampak indah. Kamu dapat menyaksikan matahari terbenam dari pura ini. Waktu terbaik untuk menjadi Pura Tanah Lot adalah ketika hari suci Kuningan. Pada saat itu, penduduk lokak Bali akan beramai-ramai mengunjungi pura ini untuk beribadah dengan meletakkan persembahan mereka.

Selain Pura Tanah Lot, terdapat pula pura lainnya yang tak kalah menakjubkan, yakni Pura Uluwatu. Pura Uluwatu terletak di atas tebing dan memiliki pertunjukan budaya tari kecak di amfiteater yang ada di pura ini.

Ada pula Pura Besakih yang disebut juga dengan Pura Induk Bali yang terletak di Besakih. Pura ini terletak 1.000 meter di atas permukaan laut di lereng barat daya Gunung Agung, gunung berapi aktif di Bali.

Selain ketiga pulau tadi, satu lagi pura ikonik yang wajib kamu kunjungi, yakni Pura Ulun Danu di perbukitan Bedugul. Lokasi pura ini berada di tengah Danau Bratan, dan ketika pagi dan sore hari kabut menyelimuti pura ini dan akan terasa suasana magis, bahkan pura ini sekilas akan terlihat mengambang karena ditutupi oleh kabut.

2. Menonton pertunjukan tari tradisional
Bagi masyarakat Bali, tarian bukan hanya menjadi tradisi kuno, tetapi juga merupakan bagian integral dari ekspresi religius dan artistik. Ada banyak jenis tarian Bali, dan sebagian besar dari tarian tradisonal tersebut melibatkan epos Hindu Ramayana.

Seperti yang sudah di bahas, jika kamu mengunjungi Pura Uluwatu, kamu akan dapat melihat pertunjukan tari kecak, di mana 100 pria menggunakan cawat berbaris membentuk lingkaran dengan lampu minyak kelapa yang diletakkan di tengahnya.

Tarian kecak dilakukan dengan cara menggerakkan tubuh secara ritmis dan melantunkan kata cak ke-cak cak ke-cak secara terus menerus dengan nada dan harmoni yang sempurna.

Selain melihat tari kecak, kamu juga dapat berkunjung ke Ubud untuk melihat tarian tradisional Bali lainnya di Puri Ubud. Berbeda dengan tari kecak yang di mana penarinya adalah laki-laki, tarian tradisional di Puri Ubud dilakukan oleh perempuan. Para penari tersebut meliuk-liukkan tubuh dan jemarinya sambil menggerakkan mata.

3. Berbelanja di pasar tradisional
Seperti di kota-kota lainnya di Indonesia, Bali memiliki banyak sekali pasar tradisional. Beberapa di antara pasar tersebut dapat kamu kunjungi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat di Bali.

Tak hanya itu, kamu juga dapat berbelanja kebutuhan harian yang dijual di pasar tersebut, seperti cemilan hingga peralatan rumah tangga tradisional. Ada pula barang-barang untuk ritual keagamaan, serta karya seni.

Salah satu pasar tradisional yang direkomendasikan untuk kamu datangi adalah Pasar Badung di Denpasar. Pasar terbesar di Bali ini menjual barang garage sale, seperti sarung dan kacamata hitam yang nantinya jika kamu temukan di tempat lain harganya sudah meningkat jauh, buah dan sayur, karya seni, serta peralatan rumah tangga. Pasar ini ramai dikunjungi hampir 24 jam.

Jika kamu berniat untuk mencari jajanan pinggir jalan, kamu dapat mngunjungi Pasar Malam Kuta. Untuk menemukan lukisan dan karya seni lainnya, kamu dapat mendatangi Pasar Seni Tradisional Ubud. Jika ingin mencari hidangan laut yang segar, kamu dapat mendatangi Pasar Ikan Jimbaran. Sementara itu, jika kamu menyukai pakaian-pakaian vintage, kamu dapat mengunjungi Pasar Katak di Tabanan.

4. Rasakan pengalaman Balinese healing
Rasakan pengalaman penyembuhan tradisional Bali, yakni ‘Eat, Pray, Love’, sebuah terapi holistik kebijaksanaan kuno untuk menyembuhkan penyakit fisik dan mental dengan memadukan ramuan alami dan rempah-rempah.

Keyakinan ini terbentuk berdasarkan kepercayaan orang Bali yang hidup secara seimbang di dua dunia, yakni di dunia yang terlihat secara sadar, yang disebut sekala, dan dan dunia yang tidak terlihat atau secara psikis, yang disebut niskala. Orang Bali percaya jika seseorang sedang sakit, maka kedua dunia tersebut harus diatasi untuk menyembuhkannya.

5. Melihat upacara adat Bali
Upacara dan perayaan adat bagi orang Bali adalah sesuatu yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan di pulau tersebut. Salah satu perayaan di Bali yang sangat menonjol adalah perayaan hari raya Nyepi.

Pada perayaan tersebut, seluruh masyarakat Bali harus tinggal di dalam rumah dalam keheningan, tanpa listrik dan lampu. Namun, malam sebelum perayaan tersebut akan diadakan upacara yang sakral, yakni terdapat arakan Ogoh-ogoh di jalan, yang dimaksudkan untuk menjauhkan roh-roh jahat.

Hari besar perayaan di Bali adalah Galungan dan Kuningan. Galungan adalah sebuah hari di mana orang Bali percaya bahwa nenek moyang mereka kembali ke bumi selama 10 hari penuh untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang yang dicintai. Jadi, selama 10 hari orang-orang di Bali menghias rumah mereka, jalanan, dan tempat ibadah untuk menyambut leluhur mereka. Pada hari ke-10 ketika leluhur kembali ke kahyangan, perayaan tersebut disebut dengan Kuningan.

6. Mencoba ritual membersihkan diri dengan air suci
Kamu dapat mencoba ritual pembersihan diri dengan air suci yang disebut dengan Melukat di Pura Tirta Empul. Di sana terdapat mata air suci yang dipercaya dapat menghilangkan energi negatif, mimpi buruk, dan penyakit.

7. Mengunjungi Desa Trunyan
Desa Trunyan adalah rumah bagi penduduk asli suku Bali Aga yang memiliki tradisi unik meletakkan mayat bawah pohon keramat, yakni Taru Menyan. Pohon ini diyakini dapat menutupi aroma tidak enak.

Alasan Menarik Untuk Mengunjungi Bali

Pulau Dewata Bali terkenal dengan pemandangan tropisnya yang luar biasa dan menjadi tujuan favorit bagi wisatawan. Pantai pasir putih yang lembut dengan pepohonan yang hijau di sekelilingnya, danau yang tenang dengan air terjunnya yang deras, pegunungan, budaya unik, dan kulinernya yang wajib untuk mencoba membuat Bali disukai banyak orang. Berikut beberapa penawaran menarik yang diberikan Bali, yang dapat kamu jadikan alasan untuk berlibur ke Bali dalam waktu dekat.

1. Pantai
Bali dikenal memiliki beberapa pantai terindah di dunia, yang pada masing-masing pantainya memiliki daya tarik dan keistimewaan tersendiri. Pantai-pantai di Bali menawarkan berbagai macam hiburan menarik. Tak hanya hiburan malamnya yang gemerlap, pantai-pantai di Bali juga menawarkan hiburan yang diperuntukkan khusus untuk keluarga.

Jika kamu gemar berselancar, kamu dapat mengunjungi Kuta dan Uluwatu. Dua pantai tersebut adalah destinasi terkenal di kalangan para peselancar. Terdapat pula destinasi yang cocok bagi orang bermulan madu, yakni Nusa Dua dengan pemandangan Pantai Sanurnya yang menakjubkan.

2. Keindahan alam yang menawan
Bali memiliki banyak daya tarik alam berupa pegunungan megah, perairan biru, dan tanaman hiijau yang subur. Beberapa wisata alam yang terkenal di pulau ini adalah sawah terasering, seperti di Tegalalang dan Jatiluwih.

Kamu juga dapat mengunjungi Gunung Batur atau Gunung Agung, dua gunung berapi megah di Bali yang populer bagi para pendaki. Keindahan alam lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Nusa Penida dan Ubud Monkey Forest.

3. Atraksi budaya yang beragam
Sebagai pulau yang kaya akan budaya dan tradisi, penduduk lokal Bali masih mempraktikkan dan merayakan banyak upacara dan festival keagamaan sepanjang tahun.

Kamu dapat mempelajari lebih lanjut mengenai budaya lokal dengan menonton pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu atau pawai besar sebelum hari sunyi Nyepi, serta jangan sampai melewatkan kunjungan ke berbagai pura di pulau ini, seperti Pura Tanah Lot dan Pura Tirta Empul.

4. Petualangan yang menantang
Hampir semua hiburan wisata dimiliki oleh Bali, mulai dari berselancar hingga mendaki gunung. Jika kamu menyukai petualangan yang menantang, kamu dapat mencoba bermain arung jeram di Sungai Ayung atau snorkeling di lepas pantai Nusa Dua. Tak hanya itu, kamu dan keluarga juga bisa mengunjungi Waterboom, taman air mendebarkan yang cocok untuk seluruh keluarga.

5. Masakan lokal
Sebagai pulau yang subur dan kaya akan alamnya, penduduk lokal Bali tentunya dapat memanfaatkan kekayaan alam dari pulau tersebut. Beberapa masakan Bali yang terkenal dan dapat kamu coba adalah Babi Guling, Bebek Betutu, dan lumpia khas Bali.

Terdapat pula makanan halal khas Bali yang dapat kamu rasakan, seperti Nasi Jinggo, berbagai macam makanan dengan olahan sambal matah, Bubur Mangguh, dan masih banyak lagi makanan lainnya.

6. Kesenian bali
Kesenian lokal juga menjadi daya tarik utama dalam pariwisata Bali. Kamu dapat menemukan seni tradisional Bali di seluruh pulau, termasuk lukisan, perhiasan, anyaman rotan, tarian, alat musik tradisional, dan banyak lagi.

Beberapa pasar seni terkenal di mana kamu bisa menemukan barang-barang buatan pengrajin lokal adalah Pasar Seni Ubud dan Sukawati. Jika kamu tertarik untuk mencoba seni Bali, kamu dapat mendatangi Arts & Crafts Studio, di mana kamu dapat mempelajari bentuk seni tradisional dari seniman lokal Bali.

Biaya Liburan ke Bali

Berapakah biaya liburan ke Bali? Apakah liburan ke Bali mahal? Berapa budget yang harus disiapkan jika ingin liburan ke Bali? Hal-hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan yang akan dipertimpangkan jika ingin berlibur ke pulau surga yang satu ini. Nyatanya, berlibur ke Bali tidaklah semahal yang dipikirkan.

Cukup menyiapkan budget 3 juta-an saja, kamu sudah dapat merasakan liburan menyenangkan di Bali tanpa pusing-pusing memikirkan destinasi mana saja yang akan kamu kunjungi. Tidak hanya itu, kamu juga tidak perlu lagi memikirkan transportasi dan tempat menginap, karena biaya tersebut sudah full service!