Tour ke Bandung, mungkin sudah menjadi rencana kalian untuk menghabiskan akhir pekan. Salah satu travel agent yang memiliki jasa paket tour ke Bandung adalah Alaransel.

Paket Tour Bandung
“Bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum”. Banyak orang yang mengamini kutipan buatan M.A.W. Brouwer tersebut, termasuk saya salah satunya. Bandung, kota yang dikenal memiliki begitu banyak tujuan wisata, yang menawarkan keindahan serta keunikannya, membuat kutipan di atas layak untuk disematkan untuk kota indah yang satu ini. Bandung memiliki beragam destinasi wisata yang menyenangkan dan terlalu sayang untuk dilewatkan. Di bawah ini merupakan daftar rekomendasi tempat wisata terbaik di Bandung yang dapat kamu jadikan tujuan jika hendak mengunjunginya.
Gedung Sate
Siapa yang tidak mengenali wisata sejarah yang satu ini? Gedung Sate, gedung yang menjadi ikon kota Bandung ini merupakan lokasi bersejarah dan menjadi salah satu incaran lokasi yang ingin didatangi para wisatawan Bandung. Peletakan batu pertama gedung ini dilakukan pada 27 Juli 1920 yang dihadiri oleh Johanna Catherina Coops, putri tertua Wali Kota Bandung dan B. Coops serta Petronella Roelofsen yang mewakili Gubernur Jenderal di Batavia. Pembuatan gedung ini dilakukan oleh 2.000 pekerja dan 150 orang pemahat yang berasal dari berbagai kawasan di sekitar Bandung. Pembangunan berlangsung selama 4 tahun dan selesai pada September 1924. Perancangan gedung bersejarah ini dilakukan oleh beberapa arsitek, yakni Ir. J. Gerber dari Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo, Ir. G. Hendriks, dan dari Gemeente vna Bandoeng. Selain menonjolkan unsur tradisional nusantara, Gedung Sate juga mengadopsi beberapa aliran arsitek pada beberapa bagiannya. Desain jendela pada gedung ini mengusung konsep Moor Spanyol. Gedung ini menggunakan model Rennaisance Italia, model atap mengadopsi unsur Asia seperti Pura di Bali dan Pagoda di Thailand. Ornamen batu yang ada di gedung ini juga sering disebut-sebut sebagai adopsi dari arsitektur Candi Brorobudur. Akulturasi itulah yang membuat Gedung Sate Bandung ini menjadi sangat indah dan kaya akan nilai budaya.
Gedung ini awalnya digunakan untuk aktivitas Departemen Lalu Lintas dan Pekerjaan umum hingga pernah menjadi pusat Pemerintahan Hindia Belanda di Bandung. Pada 3 Desember terjadi peristiwa bersejarah, yakni adanya korban jatuh sebanyak 7 orang karena ingin mempertahankan Gedung Sate dari pasukan Gurkha. Untuk mengenang 7 pemuda tersebut, dibuatlah tugu batu yang ada di halaman belakang Gedung Sate. Kemudian pada 3 Desember 1970 atas perintah dari Menteri Pekerjaan Umum, tugu tersebut akhirnya dipindah ke halaman depan gedung. Sejak 1980, Gedung Sate digunakan juga sebagai Kantor Gubernur karena menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1977, dibangun gedung baru yang digunakan khusus bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk bertugas dan menjalankan fungisnya.
Terdapat beberapa spot wisata yang akan kamu temukan jika berkunjung ke gedung berjeraha ini, antara lain:
- Diorama Sejarah
Di Gedung Sate kamu dapat melihat berbagai foto masa lalu yang diletakkan di setiap sudut gedung ini.
- Pemutaran film
Sejarah Gedung Sate memiliki ruang teater mini yang di dalamnya memutarkan film sejarah, yang dapat kamu saksikan jika kame mendatangi gedung ini.
- Wisata Edukasi Arsitektur dan Sipil
Di gedung ini kamu akan melihat beberapa barang peninggalan pada masa pembangunan gedung. Kamu juga dapat melihat gambar rancangan sebelum gedung ini dibangun.
- Melihat Teknologi Terkini
Gedung sate dilengkapi dengan papan informasi yang menggunakan media audiovisual dengan animasi.
Lembang
Destinasi kedua yang tentu saja wajib kamu kunjungi ketika ke Bandung adalah Lembang. Dataran tinggi yang menjadi lokasi bagi Floating Market Lembang ini sangat sayang jika dilewatkan. Floating Market Lembang memiliki keunikan wisatanya yakni memiliki danau dengan pasar terapung di atasnya. Danau ini bernama Situ Umar. Berbeda dengan pasar terapung lainnya, pasar terapung di Floating Market Lembang tidak menjual bahan makanan, melainkan berbagai macam jajanan. Terdapat sekitar 46 perahu yang berjualan di atas danau ini. Selain berjajan di pasar terapung, di sini kamu juga dapat melakukan kegiatan lain, seperti memberi makan ikan, memberi makan angsa, memberi makan kelinci, menaiki kano, flying fox, perahu kayuh, sepeda air, sampan, atau memetik strawberry dan sayuran organik.
Selain mengunjungi Floating Market, di Lembang kamu juga dapat mengunjungi The Great Asia Africa. Di sini kamu dapat merasakan pengalaman berkeliling dunia dengan singkat. Dari pintu masuk, kamu akan merasakan sensasi berada di desa Korea Selatan, kemudian Thailand, China, dan Timur Tengah. Setelahnya kamu akan menuruni bukit dan melihat pemandangan negara-negara lain. Di The Great Asia Africa, kamu dapat berkeliling menaiki kereta derek, mencoba pakaian-pakaian tradisional dari masing-masing negara, serta mencoba makanan-makanan khas dari masing-masing negara tersebut.
Tangkuban Perahu
Destinasi selanjutnya yang wajib kamu kunjungi adalah Gunung Tangkuban Perahu. Gunung ini memiliki ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut. Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 90.000 tahun lalu di Kaldera Sunda. Sepanjang sejarahnya, aktivitas yang terjadi di gunung Tangkuban Parahu telah membentuk 13 kawah. Tiga kawah di antaranya populer dijadikan destinasi wisata, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Tangkuban Perahu memiliki cerita legenda yang dikaitkan dengan legenda Sangkuriang. Sangkuriang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya untuk menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
Di Tangkuban Perahu, kamu dapat melakukan beberapa kegiatan ini, antara lain:
Melihat sunrise
Kamu dapat melihat sunrise di Kawah Upas. Kawah Upas menjadi spot favorit untuk menyaksikan sunrise terbaik di Bandung.
Berkemah
Kaki Gunung Tangkuban Perahu merupakan lokasi yang tepat bagi kamu untuk berkemah dengan melihat hutan pinus yang lebat, serta merasakan sejuknya udara pegunungan.
Berfoto
Kamu dapat berfoto di Kawah Ratu dengan pemandangannya yang menawarkan keindahan yang menakjubkan.
Rendam Kaki
Kamu dapat merasakan pengalaman berendam kaki di Kawah Domas yang memiliki sumber mata air panas.
Menelusuri Gua
Kamu dapat menelusuri Gua Cikahuripan yang memiliki panjang sekitar 10 meter hingga 12 meter. Mulut gua ini memiliki lebar 1 meter. Gua Cikahuripan sering dipakai untuk bertapa dan menaruh sesajen. Mata air Cikahuripan konon dipercaya sebagai tempat mandi Dayang Sumbi.
Ciater
Destinasi wisata selanjutnya yang wajib kamu kunjungi adalam pemandian air panas Ciater. Pemandian air panas ini memiliki suhu bekisar 43-46 derajat celcius. Sumber mata air di pemandian ini berasal dari mata air yang berada kaki Gunung Tangkuban Perahu. Airnya mengandung belerang sehingga dipercaya baik untuk kesehatan kulit. Namun, karena kandungan belerangnya yang tinggi, tidak disarankan berendam untuk waktu yang lama, cukup 20 sampai 30 menit. Karena jika terlalu lama, kandungan belerang yang ada di dalam air dapat membuat pusing dan mual. Di sini kamu dapat menyewa kolam pribadi agar lebih leluasa menikmati airnya. Selain berendam, di sini kamu juga dapat berpindah menuju kolam untuk berenang. Terdapat kolam untuk dewasa dan anak-anak. Selain aktivitas air, anak-anak juga dapat merasakan bermain trampolin dan wahana lain yang disediakan di pemandian air panas Ciater ini.
Kawah Putih
Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Perairannya yang berwarna biru kristal berubah dengan kondisi cuaca. Kisah tentang Kawah Putih Ciwidey berawal pada abad ke-10. Terjadi sebuah letusan Gunung Patuha yang sangat hebat. Pasca letusan tersebut, terdapat kejadian aneh yakni sekelompok burung terbang melewati Kawah Putih didapati mati. Karena hal tersebut, pada masa itu penduduk setempat menganggap bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan yang angker. Berita keangkeran Gunung Patuha ini sampai ke telinga seorang cendikiawan Belanda, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn. Dr Junghuhn saat itu tinggal di kawasan tanah Priangan untuk mengembangkan tanaman kina. Sikap skeptis Dr. Junghuhn membawa dirinya dan beberapa penduduk setempat pada tahun 1837 melawan mitos yang membuat orang enggan mendaki Gunung Patuha. Ia menemukan alasan mengapa burung-burung enggan melintasi Gunung Patuha. Kawah yang terdapat di puncak gunung mengeluarkan aroma belerang yang menyengat sehingga binatang pun menghindarinya. Selepas penemuan itu, pabrik belerang bernama Zwavel Ontgining Kawah Putih dibangun. Pabrik itu dibangun saat masa kolonial Belanda. Saat Indonesia dijajah Jepang, pabrik itu tetap dikelola dan berganti nama jadi Kawah Putih Kenzaka Gokoya Ciwidey. Meski keberadaannya sudah diketahui sangat lama, masyarakat Indonesia baru menjadikan tempat ini sebagai lokasi wisata pada tahun 1987. Saat itu, Pemerintah Orde Baru melalui PT Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat dan Banten menjadikan Kawah Putih sebagai lokasi wisata.
Kebun Teh Rancabali
Perkebunan Teh Rancabali berada di daerah Ciwidey, Bandung. Tanaman teh milik Perkebunan Teh Rancabali itu berada di tanah yang bergelombang indah di pinggiran jalan antara Kawah Putih dan Situ Patengan. Deretan pohon teh Perkebunan Teh Rancabali yang terletak tepat di pinggir jalan terhampar luas dengan pucuk nyaris rata. Berbeda dengan beberapa perkebunan teh yang berada di daerah Puncak, Perkebunan Teh Rancabali ini umumnya pada posisi yang lebih rendah dari pinggiran jalan. Perkebunan Teh Rancabali menawarkan wisata yang dapat kamu nikmati, antara lain berkemah, menaiki flying fox, serta mengunjungi pabrik teh.
Berbelanja di Cihampelas, Factory Outlet, dan Cibaduyut
Berwisata ke Bandung belum lengkap rasanya tidak berbelanja di beberapa lokasi terkenal ini. Lokasi-lokasi tersebut antara lain:
Cihampelas
Kota Bandung dijuluki sebagai Paris Van Java bukan tanpa alasan. Di kota ini, kamu bisa menemukan banyak rekomendasi tempat belanja yang lengkap dan beragam. Salah satu yang menjadi ikon kota Bandung dalam hal wisata belanja adalah Jalan Cihampelas. Daya tarik daerah ini bukan hanya soal ragam produk yang dijual. Kawasan ini juga menjadi destinasi favorit warga Bandung untuk belanja, karena harganya terjangkau. Tidak perlu bingung menentukan pilihan, ada banyak sekali pilihan tempat yang bisa dikunjungi untuk berbelanja produk fashion, mulai dari baju anak hingga baju untuk orang dewasa. Tersedia juga berbagai kios yang menjual pakaian dengan bahan jeans dan batik untuk dijadikan oleh-oleh. Di kawasan ini, kamu juga bisa melihat beberapa kios yang memiliki tema khusus, mulai dari kios bertema serba jeans, hingga kios serba kayu dengan tema cowboy. Jalan Cihampelas bukan lagi sesuatu yang asing sebagai salah satu pusat belanja di kota Bandung. Di deretan Jalan Cihampelas, sebelum dan sesudah Mall Ciwalk (Cihampelas Walk) dan di bawah SkyWalk Cihampelas, berjejer outlet-outlet pakaian yang tak kalah banyak dari Distro-distro dan Factory Outlet yang ada di Bandung.
Factory Outlet
Factory outlet saat ini kian berkembang di Kota Bandung, tidak hanya di satu tempat, (meskipun pada awalnya factory outlet (FO) di Bandung lebih dominan muncul pertama kali di daerah Dago, Bandung. Namun sekarang ini, terdapat berbagai tempat yang strategis yang sudah dapat kamu temukan di Bandung. Beberapa factory outlet yang terkenal, antara lain Factory Outlet Victoria, Factory Outlet House of Donatello, Heritage The Factory Outlet, dll.
Cibaduyut
Cibaduyut Bandung merupakan tempat wisata di Bandung yang terkenal di Indonesia bahkan hingga mancanegara karena memiliki sentra kerajinan tangan dan juga produksi sepatunya yang super kompetitif dengan kualitas tingkat dunia. Cibaduyut merupakan suatu kawasan masuk dalam wilayah kabupaten Bandung Selatan. Lokasi yang sangat strategis dan berbatasan dengan pusat kota Bandung. Jaraknya hanya beberapa ratus meter jika diukur dari Terminal Leuwipanjang dan rute jalannya dilewati jalur By Pass membelah Bandung. Sentra produksi dari kerajinan sepatu Cibaduyut hingga saat ini jadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung Selatan ini selain dari wisata Factory Outlet yang semakin memadati tempat wisata di sini. Musim liburan atau akhir pekan dapat dipastikan sepanjang jalan di sini akan padat oleh kendaraan pengunjung yang dari dari luar kota contohnya Jakarta. Cibaduyut sudah di kenal hingga keluar negeri, terutama hasil kerajinan tangan alias handmade sekaligus diekspor hingga ke-27 negara yang ada di dunia dan pasar utamanya negara Amerika Serikat sekitar 46%. Wisatawan yang mengunjungi tempat wisata Bandung Selatan ini akan mudah sekali memilih dan juga mencari jenis dan tipe sepatu di banyak toko yang berdiri di sepanjang jalan raya Cibaduyut. Bahkan jalanan yang terdapat toko-toko sepatu di kawasan ini disebut sebagai pusat penjualan sepatu paling panjang di dunia.
Itu tadi merupakan tempat-tempat yang wajib kamu kunjungi jika kamu hendak melakukan liburan ke Bandung. Jadi, sudah berencana untuk mengunjungi Bandung dalam waktu dekat? Untuk menghemat waktu perencanaan serta biaya liburan. Kamu dapat mencari agen perjalanan wisata yang menyediakan paket tour Bandung. Jangan lupa untuk memastikan agen perjalanan wisata yang kamu pilih merupakan agen perjalanan wisata yang terpercaya dan dapat membuat liburanmu menjadi menyenangkan dan berkesan. Saya merekomendasikan Alaransel Tour sebagai agen perjalanan wisata terpercaya yang menyediakan paket tour Bandung murah untuk kamu. Alaransel.com tentunya juga menyediakan paket perjalanan wisata lain yang tentunya dengan harga murah. Kamu dapat menghubungi Alaransel Tour untuk menanyakan informasi lebih lanjut mengenai paket-paket wisata murah tersebut. Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan liburanmu bersama Alaransel.com!