Top 5 Wisata Belanja Singapura

Suntec City

Suntec City merupakan sebuah kompleks pengembangan yang terletak di Marina Centre, yang dibangun pada sejak tahun Januari 1992 dan selesai pada Juli 1997. Suntec City menggabungkan pusat perbelanjaan, gedung perkantoran di dalamnya.

Suntec City dirancang oleh Tsao & McKown dengan mempertimbangkan feng shui Cina saat pembangunannya. Suntec City memiliki lima gedung dan pusat perbelanjaan yang bentuk bangunannya menyerupai tangan kiri jika dilihat dari atas, sementara di tengahnya terdapat sebuah air mancur yang nampak seperti cincin emas, yang menjadi simbol dari sumber kekayaan.

Kompleks ini memiliki pusat perbelanjaan terbesar di Singapore, yakni Suntec City Mall yang dibuka pada tahun 1994 dengan luas 82.500 meter persegi. Suntec City Mall memiliki 360 outlet yang tersebar dalam 4 lantai dengan konfigurasi berbentuk L. Suntec City Mall dibagi menjadi 4 bagian, yakni:

Bagian Sayap Barat, terletak di lantai bawah Suntec Singapore International Convention and Exhibition Centre, yang dijadikan sebagai lokasi khusus untuk delegasi konvensional.
Bagian Sayap Utara yang memiliki outlet-outlet dengan merk ternama dan gerai makanan alfresco.

Bagian Foutain of Wealth yang dijadikan sebagai pusat lokasi outlet makanan dan minuman.
Bagian Sayap Timur, bagian ini digunakan sebagai pusat lokasi entertainment, teknologi, serta gaya hidup.

Dari makan hingga berbalanja dan bersenang-senang dapat kamu lakukan di pusat perbelanjaan raksasa yang satu ini.

Bugis Street

Bugis Street merupakan salah satu tempat belanja di Singapura yang terkenal. Bugis Street merupakan surga belanja murah di Singapura. Jika kamu mencari tempat belanja oleh-oleh di Singapura yang terjangkau dan memiliki banyak pilihan, Bugis Street adalah lokasi yang cocok untukmu.

Seperti pusat perbelanjaan di Singapura lainnya, Bugis Street tak hanya memiliki lebih dari 800 toko yang menjual berbagai macam barang, seperti aksesoris, souvenir, pakaian dan kosmetik, tetapi juga banyak yang menjual makanan.

Orchard road

Orchard Road adalah sebuah jalan utama sepanjang 2,5 kilometer di pusat Singapura. Dikenal sebagai spot belanja di Singapura, Orchard Road merupakan area perbelanjaan kelas atas di Singapura, dengan banyaknya department store, restoran, serta kedai kopi terkenal.

Nama Orchard Road diambil dari kebun buah dan pala yang dulu berjejer di tahun 1830-an, yang di mana salah satu dari kebun tersebut adalah miliki Mr. Orchard. Berikut ini beberapa tempat-tempat terkenal yang wajib kamu kunjungi jika kamu sedang berada di Orchard Road:

• ION Orchard merupakan sebuah bangunan dengan keajaiban arsitektur bergaya modern, yang nampak bersinar di ujung Orchard Road, yang tentunya menarik orang untuk berbelanja barang-barang mewah di dalamnya. Bangunan yang memiliki interior dengan marmer mewah ini tidak hanya menawarkan pengalaman berbelanja barang-barang mewah dengan merk mahal, tetapi juga terdapat banyak makanan yang dapat kamu nikmati setelah lelah berkeliling. Tak hanya itu, ION Orchard juga menyelenggarakan pameran seni di lantai 4 yang menampilkan acara serta karya seni dan budaya dari seluruh dunia. Banyak dari seniman serta desainer terkenal yang telah mepresentasikan karyanya di sini. ION Orchard memiliki daya tarik lainnya, yakni sebuah dek observasi ION Sky dengan ketinggian 218 meter di lantai 56. Pada titik ini, kamu akan merasakan pengalaman memandangi kota Singapura 360 derajat hingga puas.
• Ngee Ann City merupakan salah satu landmark perbelanjaan kelas atas di Singapura. Kompleks komersial satu ini menghadirkan nama-nama merk fashion, toko buku, salon kecantikan, serta restoran. Mall ini juga menawarkan bagian seni dan kreativitasm serta department store Takashimaya yang tersebar di 7 lantai. Merk-merk dari desainer terkenal banyak terdapat di sana, seperti Cartier, Boss, Dior, Chanel, Zara, Mango, dan berbagai merk terkenal lainnya. Jika kamu merasa lelah mengelilingi mall ini, kamu dapat mencicipi makanan dan minuman yang juga ditawarkannya.
• Tangs adalah salah satu department store tertua di Orchard Road yang didirikan pada tahun 1932. Eksterior Tangs yang dirancang bergaya khas Cina telah berkembang menjadi toko lifestyle Asia modern yang terkenal di kalangan pengunjung internasional.
• Tangs Beauty Hall menyediakan banyak produk dengan merk terkenal dan berbagai peralatan rumah tangga, barang-barang koleksi, hadiah, dan barang-barang unik lain khas asia yang cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
• Far East Plaza merupakan salah satu kompleks perbelanjaan tertua di Singapura. Kompleks ini menarik minat para anak muda yang mencari barang murah dan unik. Terdapat sekitar 800 toko yang menempati mall dengan 6 lantai ini, yang membuat Far East Plaza dikenal sebagai wisata belanja murah di Singapura di kalangan pelajar atau wisatawan-wisatawan muda. Far East Plaza memiliki banyak toko kecantikan yang menawarkan beragam perawatan, seperti perawatan kuku, perawatan wajah, spa, serta tattoo studio di dalamnya. Jika kamu mencari barang-barang diskon, Far East Plaza merupakan lokasi yang cocok untuk kamu kunjungi. Setelah lelah berkeliling dan belanja, kamu dapat mencicipi jajanan yang tersedia di Far East Plaza yang terletak di lantai paling atas dan mungkin agak tersembunyi. Makanan yang disediakan di sana kebanyakan adalah makanan khas Cina, harga yang ditawarkan pun cenderung murah.
• Mandarin Gallery  menawarkan tempat belanja modern dengan lebih dari 50 butik dengan merk mewah di dalamnya. Jika kamu memasuki lokasi yang satu ini, kamu akan merasakan pengalaman berbelanja dengan pelayanan VIP. Mandarin Gallery disebut sebagai mall trendi yang melayani pelanggan kelas atas.
• Plaza Singapura  adalah pusat perbelanjaan kontemporer yang terletak di sepanjang Orchard Road, Singapura, di sebelah stasiun MRT Dhoby Ghaut. Mal ini dikelola oleh CapitaLand dan dimiliki oleh CapitaMall Trust. Mall ini memiliki 7 lantai dan 2 ruang bawah tanah. Mall ini pertama kali dibuka pada tahun 1974 dan mengalami perombakan besar-besaran pada tahun 2012, termasuk pembangunan sayap baru yang meningkatkan ruang ritel sebesar 25 persen. Plaza Singapura adalah salah satu mall tertua yang terletak di sepanjang Orchard Road. Plaza Singapura secara resmi dibuka oleh Menteri Keuangan pada saat itu, Hon Sui Sen pada Agustus 1975. Terletak di sepanjang Orchard Road, jalur perbelanjaan utama Singapura, dan di Civic and Cultural District, Plaza Singapura yang berlokasi sentral juga menikmati sambungan Basement 2 langsung ke stasiun interchange MRT Dhoby Ghaut, yang menghubungkan tiga jalur MRT – Jalur Utara Selatan, Jalur Timur Laut dan Jalur Lingkar. Mal ini juga terhubung dengan mulus ke podium ritel The Atrium@Orchard melalui jalan setapak internal di lantai 1, 3, dan 4.
• Tanglin Shopping Centre  adalah area perencanaan yang terletak di Wilayah Tengah Singapura. Tanglin terletak di sebelah barat Newton, Orchard, River Valley dan Singapore River, selatan Novena, timur Bukit Timah, timur laut Queenstown dan utara Bukit Merah. Jauh dari hiruk pikuk keramaian Orchard Road, terdapat Tanglin Shopping Centre yang di dalamnya menjual berbagai macam barang antik, artefak, lukisan, dan barang-barang unik lainnya.
• Knightsbridge Mall
  merupakan pusat perbelanjaan berlantai empat yang terletak di sepanjang Orchard Road di distrik Orchard Singapura. Mall ini menampung beberapa gerai ritel paling terkenal di bidang mode dan perhiasan. Beberapa gerai yang akan kamu temukan di sini antara lain seperti Abercrombie & Fitch, Tommy Hilfiger, Topshop, Topman dan Brooks Brother. Knightsbridge Mall juga merupakan rumah bagi Hour Glass Limited, salah satu merk jam tangan ternama, serta merk populer lainnya, seperti Phillip Stein dan Hublot.
• The Centrepoints
   adalah pusat perbelanjaan di Singapura yang dibuka pada tahun 1983, yang dulunya dikenal dengan Pusat Perbelanjaan Centrepoint hingga berganti nama menjadi The Centrepoint pada tahun 2006. Centrepoint dikelola oleh Frasers Property, yang merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Fraser & Neave. The Centrepoint kini juga telah menjadi surga kuliner di jantung Orchard Road. Rumah bagi tiga kawasan makanan dan minuman – Gastro+, Food Hall, dan Food Street, Centrepoint memiliki lebih dari 30 konsep bersantap yang mencakup 6 tingkat, dari restoran keluarga populer seperti Astons Steak & Salad, Beauty in The Pot, Din Tai Fung, Gyu-Kaku Japanese BBQ dan Song Fa Bak Kut Teh hingga tempat makan baru di Singapura seperti Dal.komm Coffee, Honolulu Café, dan Misato.
• The Heeren
  Bangunan The Heeren yang asli memiliki 4 lantai dan dirancang oleh Keys dan Dowdeswell, arsitek terkenal Inggris, yang juga merancang landmark Singapura lainnya seperti Gedung Fullerton dan Gedung Capitol. Bangunan yang dibangun pada tahun 1931 dan dimiliki oleh Chee Swee Cheng & Co Pte Ltd ini dinamai dengan Heeren Street di Melaka, tempat rumah leluhur Keluarga Chee berada. Berderetan dengan ruko 2 lantai yang berdekatan, arsitekturnya yang bergaya neo-klasik menjadi landmark di sepanjang Orchard Road dengan penyewa dari beragam bisnis. Selama beberapa dekade, ketika Orchard Road berkembang dari perkebunan pala dan lada menjadi tempat bisnis dan hiburan di Singapura, Heeren Building juga telah bermetamorfosis menjadi bangunan modern ikonik di jalan terkenal yang populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan internasional. Pada tahun 1992, Gedung Heeren dibangun kembali menjadi properti komersial Grade A 20 lantai dan diluncurkan kembali sebagai ‘The Heeren’. Selanjutnya pada tahun 1997, podium ritel resmi dibuka sebagai pusat perbelanjaan ‘The Heeren Shops’ yang terdiri dari sekitar 100 toko dengan HMV dan Marché Mövenpick.

T Galleria by Duty free shop

Dengan lebih dari 420 toko DFS dan T Galleria di seluruh dunia, destinasi di Singapura yang satu ini menghadirkan koleksi lebih dari 700 merek mewah yang dipilih dengan teliti, lingkungan ritel utama, layanan yang sangat profesional, dan pengalaman unik yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus wisatawan.

T Gallerian by DFS memiliki 3 pilar kemewahan, yakni kecantikan, wewangian, dan kesejahteraan. Terdapat berbagai macam gerai ritel yang menjual barang-barang mode, jam tangan, perhiasan, dan aksesoris dapat kamu temukan di sana, dan tentunya jika kamu membeli barang-barang tersebut, kamu tidak akan dikenakan biaya pajak, atau sesuai dengan namanya, yakni duty free shop, yang berarti belanja bebas biaya pajak.

Mustapha Little India

Distrik ramai Mustapha Little India ini merupakan yang dipenuhi oleh warna-warni dari deretan toko khas India. Little India di Singapura seperti negara yang indah di dalam sebuah negara. Terletak di sepanjang sisi timur Singapore River, distrik penuh warna dan bersejarah ini selalu menjadi salah satu tempat wisata populer di kalangan wisatawan di negara ini. Kamu akan melihat sekilas berbagai sisi dari negara India, seperti toko yang semarak, restoran lokal, dan kuil yang spektakuler. Berikut ini beberapa tempat-tempat populer yang wajib untuk kamu kunjungi di Mustapha Little India:

• Sri Veeramakaliamman Temple
  Sri Veeramakaliamman adalah salah satu kuil paling indah dan ramai di Little India. Kuil Hindu abad ke-19 yang terletak di Serangoon Road ini menarik banyak umat Hindu. Kuil ini juga sering dijadika sebagai foto menarik bagi wisatawan. Terdapat ratusan patung kecil berwarna-warni yang menutupi konstruksi kuil bagian luar. Bagian dalamnya memamerkan mural flamboyan. Dewa utama yang dihormati di sini adalah Sri Veeramakaliamman, Ganesha, Murugan, Durgai dan Madurai Veeran. Kuil ini juga menyelenggarakan sejumlah festival Hindu, seperti Navratri atau Pongal. Sri Srinivasa Perumal Temple Kuil ini dirancang dengan gaya kuil India Selatan. Sederet patung dewa berbaris di dinding masuk. Perjalanan ke Little India belum lengkap tanpa tur ke bangunan megah ini, yang merupakan rumah bagi banyak sekali karya seni dan mural. ‘Gopuram’ bertingkat enam, yang dibuat sebagai bagian dari pemugaran pada tahun 1960-an, merupakan fitur yang paling khas. Gopuram setinggi 20 meter ini dihiasi dengan pahatan yang menggambarkan berbagai wujud Dewa Wisnu. Saat memasuki pelataranSri Srinivasa Perumal Temple , kamu akan melihat sebuah sumur yang dulunya merupakan aliran sungai yang mengalirkan air bagi para jemaat.

• Little India Arcade
  Little India Arcade berdiri sejak tahun 1920-an, adalah deretan ruko terkenal dengan barang-barangnya yang murah. Toko-toko kecil di sini menjual berbagai macam barang unik, mulai dari kain warna-warni hingga makanan tradisional, dan tato henna, di antara kenang-kenangan menarik lainnya. Bangunan ini dilestarikan dalam kondisi aslinya, dan kini telah mendapatkan status warisan di antara penduduk setempat di Singapura. Arsitektur kolonial awal daerah ini membuatnya makin terlihat memikat, menjadikannya tujuan favorit bagi wisatawan yang mencari barang murah atau oleh-oleh dari Singapura.

• Mustafa Center
  Mustafa Centre di Singapura menawarkan pengalaman berbelanja 24 jam yang unik. Barang-barang bermerek berlimpah dan murah akan dengan mudah kamu temukan di sini, mulai dari kain, jam tangan, dan gadget banyak dijual murah. Berbelanja di Mustafa Center terasa seperti sedang berada di di pasar dalam ruangan, dengan lorong-lorong kecil yang dijejali berbagai macam barang.

• Abdul Gaffoor Mosque
  Masjid Abdul Gafoor didirikan pada tahun 1859 untuk melayani pedagang Muslim dari India Selatan dan orang-orang yang bekerja di trek balap kuno Farrer Park. Masjid ini memiliki gaya arsitektur khas dengan elemen India Selatan, Moor, dan Victoria, berkat restorasi bertahun-tahun. Dinding luar masjid ini dihiasi dengan desain bulan sabit dan bintang, yang secara populer dikaitkan dengan keyakinan Islam. Parapet atap dilapisi dengan fitur mirip menara, masing-masing diatapi kubah kecil dan setengah bulan. Kubah kaca bergaya Arab, ditopang oleh pilar Romawi di empat ujungnya, wajib dilihat di Masjid Abdul Gafoor.

• Tan Teng Niah House
  Rumah Tan Teng Niah adalah rumah dua lantai penuh warna yang dibangun pada tahun 1900. Bangunan ini adalah salah satu dari sedikit rumah Tionghoa yang ada di Little India dari era kolonial Singapura, yang terletak di Kerbau Road. Warna pelangi Rumah Tan Teng Niah, serta pemeliharaan dan pelestariannya, semuanya dilakukan oleh masyarakat setempat. Interiornya tidak terbuka untuk umum. Namun, warnanya yang memukau menjadikannya salah satu lokasi foto terbaik di area tersebut. Bahkan, kunjungan ke Rumah Tan Teng Niah dianggap sebagai salah satu hal paling populer untuk dilakukan di Little India Singapura di kalangan wisatawan.

• Sakya Muni Buddha Gaya Temple
  Kuil Sakya Muni Buddha Gaya hadir sejak tahun 1927, ketika seorang biksu Thailand, Yang Mulia Vutthisasara membangun tempat berlindung darurat yang terbuat dari seng dan papan kayu di sepanjang Race Course Road untuk menampung patung Buddha yang dibawanya ke Singapura. Sang Buddha, juga disebut sebagai Sakyamuni atau Siddhartha Gautama, adalah inspirasi dari nama kuil tersebut. Dari sumbangan para jemaat, kuil tersebut telah berkembang baik dalam hal bangunannya maupun keindahannya. Kuil ini berdiri setinggi 15 meter dan memiliki patung Buddha seberat 300 ton. Patungnya dikelilingi oleh sesuatu yang tampak seperti rantai cahaya tak terbatas, membuat kuil ini mendapat julukan “Kuil Seribu Cahaya”.

• Serangoon Road
  Jika kamu oenasaran dengan budaya setempat, berjalan menyusuri Serangoon Road mungkin adalah salah satu pilihan pengalaman yang menarik untuk kamu lakukan ketika sedang berada di Little India. Serangoon terletak di jantung Little India dan disebut sebagai jalan pertama yang dibangun di Little India.

• Tekka Center
  Salah satu hal yang paling menarik untuk dilakukan di Little India Singapore adalah melihat Tekka Center. Area ini disebut sebagai kawasan tersibuk di Little India karena merupakan pusat kuliner masakan India terbesar di Singapura.

• Banana Leaf Apolo
  Banana Leaf Apolo adalah salah satu tempat makan terbaik di Little India dengan hidangan otentik dan lezat. Namanya berasal dari kebiasaan orang India yang menyajikan makanan di atas daun pisang segar, yang menambah cita rasa hidangan. Banana Leaf Apolo menyajikan makanan India Utara dan Selatan klasik, kamu dapat mencoba kari kepala ikan, biryani sayuran, atau masala ayam yang terkenal.

• Leong San See Temple
  Salah satu kuil Buddha terindah di Singapura adalah Kuil Leong San See. Kuil ini didirikan oleh Biksu Chun Wu, yang datang ke Singapura pada tahun 1913 hanya dengan sebuah mangkuk dan patung Guan Yin, Dewi Welas Asih. Kuil ini sebelumnya dikenal sebagai Loji Leong San dan terdiri dari beberapa rumah tempat Biksu Chun merawat orang sakit, dengan Dewi Welas Asih tinggal di gubuk tengah. Kuil ini merupakan bangunan yang dilestarikan, dibangun pada tahun 1926. Kuil ini populer di kalangan orang tua yang mengunjungi kuil yang telah direnovasi, yang berisi altar dengan gambar Konfusius, untuk berdoa memohon kebijaksanaan bagi anak-anak mereka. makanan vegetarian ditawarkan kepada jemaat di aula leluhur pada hari-hari tertentu.

• Deepavali
  Deepvali merupakan sebuah festival di mana ribuan keluarga Hindu di seluruh kota mengubah rumah mereka menjadi mercusuar bercahaya, bertukar hadiah, berpesta, dan melakukan puja-puja kepada dewa, seperti Lakshmi. Hari raya Hindu Diwali memperingati kemenangan kebajikan atas kejahatan. Festival ini merupakan salah satu acara budaya terbesar di Singapura.