Nah, kali ini saya akan membahas tentang tempat wisata halal di Korea Selatan yang ramah muslim untuk kamu jelajahi. Beberapa di antaranya sering dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar drama-drama terkenal, lho! Tak hanya itu, ada pula beberapa lokasi belanja favorit yang wajib kamu kunjungi ketika berada di Seoul. Jadi, simak artikelnya sampai akhir, ya!
Tidak ada kata cukup jika membahas kegiatan apa saja yang akan dilakukan jika mengunjungi Korea Selatan. Hampir setiap jengkalnya pasti ingin dijelajahi bagi pecinta negeri ginseng tersebut, mungkin agar terasa seperti sedang berada di dalam drama Korea sepertinya.
Ski Resort
Sebagai negara yang memiliki 4 musim, yang di mana salah satunya adalah musim dingin, Korea Selatan tentunya memiliki beragam wisata menarik yang dapat kamu kunjungi pada musim tersebut, salah satunya adalah bermain Ski.
Banyak resort-resort Ski di Korea Selatan yang buka dari awal Desember hingga akhir Maret, namun waktu puncak untuk bermain Ski di Korea Selatan adalah selama Januari dan Februari ketika libur musim dingin.
Tak hanya bermain Ski, kegiatan lain juga dapat kamu lakukan di area Ski Resort, seperti bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar yang ditutupi putihnya salju, berfoto, atau membuat mainan dari salju. Benar-benar wisata yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga bukan?
Banyak resort-resort Ski di Korea Selatan yang buka dari awal Desember hingga akhir Maret, namun waktu puncak untuk bermain Ski di Korea Selatan adalah selama Januari dan Februari ketika libur musim dingin.
Nami Island
Sudah menonton drakor Winter Sonata? Bagi kamu penggemar drama tersebut tentunya tidak asing dengan destinasi wisata yang satu ini. Yup, Nami Island, pulau dengan nama lain Namiseom ini berada di Chuncheon-si, Gangwon-do, Korea Selatan. Pulau ini sempat dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar dari drama Korea berjudul Winter Sonata.
Pulau yang memiliki bentuk seperti setengah bulan ini tak hanya menyuguhkan suasana yang menakjubkan di berbagai musim, tapi juga memiliki spot unik dan menarik yang dapat kamu lihat lainnya, seperti terdapat pepohonan Metasequoia yang tumbuh berjejer dan akan terlihat berbeda di setiap musim.
Tak hanya dapat menikmati pemandangan alamnya yang indah, kamu juga dapat bersantai di bawah pepohonan, berjalan-jalan, atau berfoto di dekat patung Winter Sonata ikonik di Nami island.
The Garden of Morning Calm
Taman yang resmi dibuka pada tahun 1996 ini memiliki luas 300.000 meter persegi. The Garden of Morning Calm memiliki lebih dari 5.000 jenis tanaman yang dibagi ke bebarapa area berbeda yang dibuat dengan tema khusus.
Karena keindahannya, taman ini sering dijadikan lokasi pengambilan gambar drama Korea, seperti Love in the Moonlight, Perfume, Your House Helper, I’m Not a Robot, dan Black.
Berbagai festival juga sering diadakan di The Garden of Morning Calm pada setiap musim di Korea Selatan. Pada musim semi, taman ini mengadakan Wild Flower Exhibiton dan Spring Festival. Sementara pada musim panas, taman ini mengadakan Iris Festival, Hydrangea Festival and Exhibition, dan Rose of Sharon Festival dann Exhibition. Di musim gugur, pengunjung akan merasakan suasan romantis dari Wild Chrysanthemum Exhibition, Chrysanthemum Exhibition, dan Maple Festival.
Dari beberapa musim tersebut, ada waktu paling menyenangkan ketika mengunjungi The Garden of Morning Calm, yakni pada musim dingin. Lighting Festival, gemerlap cahaya menakjubkan yang dapat kamu saksikan di taman ini pada saat musim dingin.
Setiap malam pada musim dingin The Garden of Morning Calm akan terlihat makin indah dan menarik dengan gemerlap warna-warni lampu yang menghiasi pepohonan di taman dengan bentuk-bentuknya yang unik, seperti bebek, jamur, malaikat, bunga, dan lain sebagainya.
Taman ini juga sudah memiliki fasilitas yang sangat mendukung, yakni restoran, kafe, flower shop, herb shop, gift shop, galeri foto, dan kelas berkebun. fasilitas menunjang lainnya, seperti restoran, kafe, flower shop, herbal shop, gift shop, galeri foto, dan kelas berkebun.
Ginseng Center
Tak lengkap rasanya jika mengunjungi negeri ginseng tanpa berkunjung dan berbelanja di Ginseng Center. Tak hanya dapat berbelanja, di Ginseng Center pengunjung juga akan diberitahu mengenai berbagai jenis ginseng, kualitas ginseng, serta kegunaannya.
Ginseng kualitas tinggi memerlukan waktu sekitar 6 tahun untuk menjadi dewasa, bugar, dan memiliki kualitas yang baik. Ginseng kualitas terbaik yang berusia 6 tahun hanya tersedia dan dijual di Korea, karena pemerintah Korea telah melarang penjualan ginseng berusia 6 tahun dijual ke negara lain.
Tak hanya diberikan pengetahuan mengenai jenis, kualitas, dan kegunaan, pengunjung juga diajarkan tata cara untuk menanam ginseng. Peraturan yang perlu diingat jika mengunjungi Ginseng Center adalah pengunjung tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar.
Tak lengkap rasanya jika mengunjungi negeri ginseng tanpa berkunjung dan berbelanja di Ginseng Center. Bukan hanya dapat berbelanja, pengunjung Ginseng Center juga akan diberi edukasi mengenai berbagai jenis ginseng, kualitas ginseng, serta kegunaan ginseng itu sendiri.
Ginseng kualitas tinggi memerlukan waktu sekitar 6 tahun untuk menjadi dewasa, bugar, dan memiliki kualitas yang baik. Ginseng kualitas terbaik yang berusia 6 tahun hanya tersedia dan dijual di Korea, karena pemerintah Korea telah melarang penjualan ginseng berusia 6 tahun dijual ke negara lain.
Selain memberikan edukasi mengenai berbagai jenis, kualitas, dan kegunaan, pengunjung juga diajarkan tata cara untuk menanam ginseng. Peraturan yang perlu diingat jika mengunjungi Ginseng Center adalah pengunjung tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar.
The Blue House
Destinasi wisata yang satu ini merupakan sesuatu yang baru bagi wisatawan, karena tempat ini baru saja resmi dibuka untuk umum pada 10 Mei 2022. Istana Kepresidenan Korea Selatan atau yang disebut juga dengan The Blue House memiliki ciri khas bangunan yang sesuai dengan namanya, atap gedung tersebut berwarna biru melengkung khas atap bangunan-bangunan di Korea.
Presiden Korea Selatan yang baru, yakni Yoon Seok Yeol memindahkan istana dan kantor Presiden ke bekas gedung Kementrian Pertahanan di Yongsan yang berjarak 5 kilometer dari The Blue House. Namun, walaupun istana dan kantor Presiden telah dipindahkan, pengunjung tetap tidak boleh sembarangan memotret beberapa bagian gedung, hanya tempat-tempat tertentu yang diperbolehkan untuk dipotret.
The Blue House memiliki atap yang sangat menarik karena warnanya yang biru dan terdiri dari 150.000 genting, masing-masing genting tersebut dipanggang secara terpisah sehingga mampu digunakan selama ratusan tahun. Tak hanya itu, pemandangan The Blue House makin menarik karena terlihat keindahan Gunung Bugaksan yang terletak di belakang bangunan ini. Tepat di belakang The Blue House juga terdapat jalur khusus hiking ke Gunung Bugaksan.
Dengan luas kompleks yang mencapai 250.000 meter persegi, The Blue House memiliki beberapa area, antara lain kantor utama, kediaman resmi, Yeongbingwan (tempat konferensi besar dan acara resmi bagi tamu asing), Chunchugwan (tempat konferensi pers), Nokjiwon (taman Kepresidenan dengan 120 jenis pohon, Shangcunjae (rumah musim semi), Paviliun Chimnyugak, Pavilion Ounjeong, dan kuil.
National Folklore Museum
Penggemar Drakor pasti tidak asing dengan beberapa judul drama yang menggunakan latar masa kerajaan Korea. Nah, destinasi wisata yang satu ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menyelami lebih dalam mengenai latar belakang sejarah yang ada di dalam drama-drama tersebut.
National Folklore Museum terletak di halaman Gyeongbok Palace. Museum ini mengoleksi alat-alat tradisonal yang dipakai oleh masyarakat Korea pada masa lalu hingga sekarang.
Museum ini memiliki tiga ruang pameran utama dengan total lebih dari 98.000 artefak dan beberapa fasilitas penunjang lainnya, seperti ruang kuliah, perpustakaan, serta toko-toko yang menjual souvenir.
Tiga ruang pameran tersebut terdiri dari ruang “Sejarah Orang Korea” yang menampilkan alat-alat kehidupan orang-orang Korea sejak zama pra-sejarah hingga akhir dinasti Joseon pada tahun 1910. Kemudian ruang “Gaya Hidup Orang Korea” yang menampilkan gambaran masyarakat Korea pada zaman kuno. Terakhir adalah ruang “Siklus Hidup Orang Korea” yang menampilkan gambaran bagaimana kebiasaan budaya dan akar etika dalam budaya Korea.
Gyeongbok Palace
Istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul ini merupakan istana terbesar yang dibangun oleh dinasti Joseon. Bangunan ini memiliki banyak sejarah karena seringnya dihancurkan ketika terjadi peperangan. Namun, awal mula pembangunan Gyeongbok Palace adalah pada tahun 1395 oleh Raja Taejo. Nama Gyeongbok sendiri memiliki makna “yang sangat diberkahi surga”.
Dengan luas 410.000 meter persegi, di dalamnya terdapat 330 buah komplek bangunan 5.792 kamar yang digunakan sebagai hunian bagi keluarga kerajaan. Gyeongbok merupakan simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea.
Jika kamu mengunjungi istana ini, kamu akan merasakan berada di dalam drama berlatar kerajaan Joseon, karena nuansa yang ada di istana tersebut masih sangat mirip dengan kehidupan pada zaman Dinasti Joseon, contohnya dapat kamu lihat ketika pertama kali ingin memasuki bangunan istana yang dijaga oleh oleh penjaga istana yang berpakaian lengkap khas masa Dinasti Joseon dengan membawa tombak pelindung.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan upacara pembukaan dan penutupan Royal Palace Gates, lengkap dengan upacara pergantian penjaga istana.
Namsan Seoul Tower
Siapa yang tidak kenal dengan destinasi yang satu ini? Namsan Seoul Tower atau yang biasa disebut juga dengan N Tower pasti sudah kamu saksikan di drama berjudul Boys Over Flowers, My Love From the Star, serta beberapa judul drama lainnya.
Dengan tinggi 777 kaki dan berdiri kokoh di atas Gunung Namsan, N Tower merupakan titik tertinggi di Seoul dengan suguhan pemandangan 360 derajat kota Seoul. Menara ini merupakan menara pemancar gelombang radio pertama yang hingga saat ini masih digunakan untuk memancarkan sinyal media, seperti SBS, MBC, KBS, dan FM.
Salah satu daya tarik utama dari N Tower merupakan Observatoriumnya. Jika kamu menaiki menara ini dan sampai pada dek observasi, kamu akan dapat menikmati pemandangan kota Seoul dari sini.
Tak hanya itu, N Tower juga terlihat lebih indah pada malam hari, karena teknologi LED terbaru yang ada di tower tersebut membuat setiap malamnya diterangi oleh berbagai warna dan pola.
Cara terbaik mengunjungi N Tower adalah dengan menaiki Cable Car. Cable Car ini akan membawa kamu lanngsung ke Gunung Namsan yang tentunya kamu akan disuguhi pemandangan sekitar kota Seoul dan taman Namsan.
Love Lock Park
N Tower memiliki salah satu area yang digandrungi orang yang sedah jatuh cinta. Yup, Love Lock Park, sebuah lokasi di mana banyak orang yang memasangkan gembok-gembok di sebuah pagar sebagai simbol cinta. Love Lock Park juga dijadikan sebagai lokasi pengambilan gambar dari drama berjudul My Love From the Star, lho!
Jika kamu ingin ikut memasang gembok cinta di sini, kamu hanya perlu membeli gembok dengan bentuk dan warna yang unik di toko-toko yang menjual cindera mata di sekitar area N Tower. Setelah mempunyai gembooknya, kamu bebas untuk mengkreasikan gembok milikmu sebelum gembok tersebut dipasang ke besi pagar.
Duty Free Shop
Setelah membahas tempat-tempat wisata yang biasa kamu lihat di dalam drama, kali ini akan dibahas beberapa destinasi di Seoul yang cocok bagi kamu yang hobi berbelanja dan penasaran dengan barang-barang yang ada di Korea.
Duty Free Shop atau toko bebas pajak adalah destinasi pertama akan saya bahas kali ini. Dengan berbelanja dii toko bebas pajak ini, kamu dapat membeli barang-barang yang kamu inginkan dengan lebih murah karena tidak perlu membayar pajak.
Di seoul sendiri terdapat 5 Duty Free Shop terkenal yang dapat kamu kunjungi, antara lain:
- Lotte Duty Free Shop
Duty Free Shop yang satu ini merupakan yang paling utama di Korea dengan 850 toko cabang yang tersebar di Asia. Di Seoul sendiri, Lotte DFS terletak di lantai 9 hingga lantai 12 Lotte Department Store. Di sini kamu dapat menemukan berbagai macam kosmetik Korea maupun kosmetik mewah dari negara lain. - Shinsegae Duty Free Shop
DFS yang satu ini memiliki cabang di Bandara Incheon, Busan, dan Myeongdong, Shinsegae sangat mengutamakan kenyamanan konsumen dengan mengusung tema kemewahan. Namun, kamu tidak perlu khawatir dengan harga produk yang dijual, karena di sini terdapat diskon setiap harinya hingga 40% - Donghwa Duty Free Shop
Donghwa DFS terletak di perempatan Gwanghamun. Sama seperti DFS lainnya, Donghwa juga menjual pruduk-produk mewah Korea dan Internasional. - Shilla Duty Free Shop
DFS yang satu ini merupakan pusat Duty Free Shop yang menyediakan lebih dari 550 merk. Jika kamu ingin mencari produk yang lebih murah, kamu dapat mendatangi DFS yang satu ini. Produk-produk yang dijual di Shilla cenderung lebih murah dari DFS lainnya. - SM Duty Free Shop
Duty Free Shop yang satu ini baru dibuka pada tahun 2015 di Bandara Incheon, namun sekarang telah memiliki toko pusat yang terletak di pintu masuk Insa-dong. Jika kamu mengunjungi DFS yang satu ini, kamu juga akan menemukan banyak diskon-diskon menarik yang diberikan oleh DFS yang satu ini.
Dongdaemun Market
Siapa di antara kamu yang menggilai makanan Korea? Destinasi yang satu ini cocok sekali untukmu! Dongdaemun Market, lokasi yang menjadi tujuan utama bagi banyaknya wisatawan selama beberapa dekade.
Distrik pasar besar di Seoul ini sempat hancur pada perang Korea. Namun, seiring berjalannya waktu, pasar ini kembali dibangun dan menjadi seperti sekarang. Terdapat ribuan toko dan penjual yang menjajakan dagangannya di pasar ini.
Beberapa jajanan khas Korea dapat kamu temukan di Dongdaemun, antara lain Hotteok (cemilan yang satu ini terdiri dari dua jenis rasa, yakni gurih dan manis. Hotteok dengan rasa manis biasanya terdapat gula merah atau madu dengan kacang dan biji wijen di dalamnya. Jika rasanya gurih, Hotteok biasanya berisi mie, sayuran, atau kimchi.), Mandu (makanan yang satu ini mirip seperti pangsit tetapi bentuknya berbeda. Mandu biasanya disajikan dengan digoreng, dikukus, atau direbus.), Tteokbokki (kue beras dengan rasa pedas yang biasanya disantap dengan fish cake atau odeng).
Red Pine Tree Shop
Toko yang menjual suplemen kesehatan ini terletak di Sin Su Dong, Seoul. Para wisatawan yang sedang berkunjung ke Seoul sering mendatangi toko yang satu ini karena penasaran dengan manfaat red pine Korea.
Red pine atau daun pinus merah merupakan tanaman yang tumbuh di pegunungan dan memiliki khasiat yang ampuh bagi kesehatan tubuh, seperti membantu melancarkan peredaran darah, melarutkan plak dalam pembuluh darah, mengontrol tekanan darah, mengantur tingkat gula darah, dan mengandung antioksidan tinggi yang dipercaya dapat mencegah kanker.
Red Pine Tree Shop diketahui tidak menjual produknya secara online, jadi jika kamu sedang berada di Seoul, jangan lupa untuk mampir ke sini, ya!
Amethyst Factory
Jika kamu menyukai perhiasan berbahan dasar batu Amethyst, lokasi yang satu ini sangat cocok untuk kamu! Amethyst Factory menjual berbagai macam perhiasan yang terbuat dari batu Amethyst, seperti gelang, kalung, cincin, dan lain sebagainya. Banyak juga diskon yang disediakan per harinya di Amethyst Factory.
Cheongyecheon Stream
Cheongyecheon stream merupakan sebuah area dengan kanal kecil. Lokasi yang dijadikan sebagai landmark hijau di kota Seoul ini sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai dan berfoto. Sungai sepanjang 8,4 kilometer ini menghubungkan Sungai Han dan Laut Kuning.
Sungai ini memiliki 20 jembatan cantik, dan yang paling terkenal adalah Narae Bridge (merepresentasikan kupu-kupu terbang) dan Gwanggyo Bridge (melambangkan keharmonisan masa lalu dan masa depan).
Jika mengunjungi destinasi wisata yang satu ini, pada malam hari kamu akan menyaksikan keindahan pantulan cahaya di air sungai. Pantulan tersebut berasal dari Cheonggye Plaza.
Pada bulan November di Cheongyecheon Stream terdapat festival lentera Seoul. Lampion-lampion indah akan menghiasi sungai dengan bentuk-bentuk uniknya, yang membuat mata akan dimanjakan dengan keindahannya.
Myeongdong Sreet
Satu lagi destinasi wisata belanja di Seoul yang wajib untuk dikunjungi. Myeongdong Street, distrik belanja terkenal dengan luas 0,91 kilometer merupakan kawasan komersial dan distrik belanja terbesar di Seoul. Selain Dongdaemun, Myeongdong juga menjadi pusat fashion dan kehidupan malam anak muda di Seoul.
Terdapat banyak toko-toko yang menjual barang produksi luar negeri dan dalam negeri, harganya pun beragam. Hal menarik lainnya adalah Myeongdong termasuk ke dalam jalan kota termahal ke-9 di dunia.
Myeongdong Street disebut-sebut sebagai surganya Shopping di Seoul. Brand-brand kosmetik ternama banyak membuka tokonya di sana, seperti Innisfree, 3CE, Tonymoly, The Saem, Etude House, dan lain sebagainya. Tak hanya berbelanja kosmetik, kamu juga dapat menikmati beragam street food korea di sana.
Nah, itu tadi daftar wisata yang wajib kamu kunjungi di Korea. Kamu mungkin akan merasa kerepotan menyusun jadwal perjalanan ketika berada di Korea. Tapi tenang, selain rekomendasi tempat-tempat wisata di Korea, saya juga punya informasi tambahan mengenai cara liburan yang asyik tanpa ribet. Kamu dapat menggunakan agen perjalanan wisata yang menyediakan paket tour korea dan nggak ribet.
Salah satu yang saya rekomendasikan adalah Alaransel.com! Tak perlu khawatir, jika kamu masih ragu, kamu dapat bertanya lebih dulu mengenai informasi tambahan liburan ke Korea atau ke negara lainnya ke Alaransel.
Hal penting yang juga perlu kamu ingat sebelum berlibur adalah pastikan kondisi kesehatanmu sedang fit, ya, karena cuaca di negara lain sudah pasti berbeda dengan di Indonesia. Agar liburanmu tak terganggu oleh masalah kesehatan dan dapat pulang dengan selamat.
Jadi, jangan tunggu apalagi? Mau liburan asyik tanpa ribet? Segera hubungi Alaransel.com!
PT. CAKRAWALA PARAMUDA MANDIRI
Alamat: Jalan Jembatan Utara No 189 A, Jakarta Selatan
© 2022 alaransel.com