Wisata Hidden Gems di Jogja, kira-kira atraksi wisata apa yang lebih dulu terpikirkan olehmu jika mendengar nama kota tersebut? Malioboro? Prambanan? Destinasi populer tersebut mungkin sudah sering dikunjungi banyak orang. Padahal, Jogja memiliki banyak tempat-tempat menarik yang belum banyak diketahui oleh wisatawan. Kali ini saya akan memberikan beberapa rekomendasi hidden gems Jogja yang wajib untuk dikunjungi. Jadi, pastikan untuk membacanya hingga akhir, ya!

Paket Tour Jogja Murah
Watu Mabur
Watu Mabur adalah destinasi wisata alam yang eksotis dan sangat cocok jika kamu mencari spot foto yang menakjubkan. Tempat wisata yang satu ini menyajikan beberapa spot foto dengan latar belakang pegunungan dan sawah-sawah yang terbentang di bawahnya.
Kamu tidak perlu khawatir jika mengunjungi wisata alam yang satu ini, karena di sana telah disediakan banyak fasilitas yang menunjang, seperti toilet, warung, mushola, spot camping, dan papan informasi. Cukup membayar Rp 2.000 kamu sudah dapat masuk dan melihat pemandangan menakjubkan di Watu Mabur.
Terdapat beberapa tips yang dapat kamu jadikan panduan sebelum kamu berkunjung ke Watu Mabur, antara lain:
1. Berkunjunglah di waktu pagi hari, karena kamu dapat melihat pemandangan terbaik, yakni matahari terbit.
2. Jika tak sempat berkunjung di pagi hari, kamu dapat mengunjunginya di waktu petang, tepatnya sekitar pukul 14.00–16.00, karena udaranya akan terasa sejuk dan matahari tidak terlalu panas.
3. Berkunjung di musim hujan adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin mencari pemandangan dengan kabut tebal.
4. Kamu tidak perlu membawa alat camping jika ingin bermalam di Watu Mabur, telah tersedia peralatan camping yang dapat kamu sewa dengan harga Rp 50.000. Tak hanya perlatan kemah, kamu juga dapat menyewa unit glamping dengan membayar Rp 350.000 untuk kapasitas 4 orang. Jangan lupa untuk melakukan reservasi sebelumnya, karena unit glamping di Watu Mabur jumlahnya sangat terbatas.
Waduk Sermo
Waduk Sermo dibangun pada tahun 1994 bertujuan untuk meningkatkan penyediaan irigasi, pengendali banjir, usaha perikanan, pariwisata, dan sarana olahraga air. Wisata Jogja yang satu ini menawarkan pesona keindahan waduk dengan perbukitan hijau yang membentang di sekitarnya. Terdapat banyak aktivitas seru yang dapat kamu lakukan di Waduk Sermo, seperti berfoto, camping, dan memancing. Lokasi yang tepat untuk dijadikan tempat healing, bukan?
Grojogan Watu Purbo
Grojogan Watu Purbo dibangun pada tahun 1975 yang berfungi sebagai penahan aliran jika terjadi erupsi Merapi dan lahar dingin. Grojogan Watu Purbo merupakan sebuah air terjun buatan dengan enam tingkat terasering, yang dulunya digunakan sebagai penampung material vulkanik agar alirannya tidak membahayakan warga sekitar. Pada tahun 2017 warga setempat bersama dengan Kelompok Sadar Wisata Bangunrejo berinisiatif membangun sebuah objek wisata.
Jika kamu mengunjungi destinasi yang satu ini, kamu dapat menikmati keindahan air terjun enam tingkat dengan pemandangan Gunung Merapi. Grojogan Watu Purbo telah memiliki berbagai macam fasilitas yang menunjang, seperti toilet, gazebo, warung, masjid, tempat parkir yang luas, tempat duduk untuk bersantai, serta spot-spot fotografi yang menarik.
Pantai Watunene
Pantai Watunene adalah salah satu wisata pantai Jogja yang mungkin masih jarang terdengar di telinga wisatawan. Pantai ini berlokasi di sebelah barat
Pantai Seruni. Pantai Watunene memiliki suasana yang sejuk dengan perbukitan dan tumbuhan khas pantainya.
Pantai berpasir putih ini memiliki ombak yang lumayan besar, namun kamu tetap dapat bermain air di sana. Tak hanya bermain air, kamu juga dapat berkemah. Pantai ini cukup tersembunyi dan jarang didatangi wisatawan karena berada di balik tebing bukit yang membuat akses menuju lokasi menjadi sulit. Namun, walaupun sulit, semua usahanya akan terbayar ketika kamu sampai dan melihat pemandangan indah di pantai yang satu ini.
Sungai Oyo
Sungai Oyo merupakan sebuah objek wisata alam yang menakjubkan yang wajib untuk dikunjungi. Jika kamu ingin mengunjungi Goa Pindul, pastikan destinasi selanjutnya yang harus kamu datangi adalah Sungai Oyo, karena jarak dari kedua destinasi tersebut berdekatan.
Sungai Oyo termasuk ke dalam jenis sungai periodik yang membelah bukit kapur. Sungai ini terbentuk akibat dari erosi batu karst. Air terjun merupakan spot wisata utama di Sungai Oyo. Rasakan pengalaman mandi di bawah aliran air terjun dengan airnya yang jernih dan menyegarkan. Tak hanya mandi di bawah air terjun, kamu juga dapat mencoba kegiatan yang memacu adrenalin, yakni rafting dan menyusuri sungai.
Pantai Ngrawah
Surga kecil tersembunyi yang satu ini bisa dibilang terasa lebih alami karena lokasinya yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Pantai Ngrawah merupakan sebuah pantai yang dihimpit oleh dua pantai terkenal, yakni Pantai Midodaren dan Pantai Ngrenehan.
Sayangnya, pantai kecil ini masih belum memiliki banyak fasilitas yang mendukung seperti di kedua pantai tersebut. Namun, tidak perlu khawatir, kamu dapat menggunakan fasilitas yang terdapat di Pantai Midodaren karena lokasinya yang berdekatan. Salah satu tips yang dapat kamu manfaatkan mungkin adalah membawa perbekalan agar tidak terlalu merepotkan nantinya.
Pantai Ngrawah tidak memiliki ombak sebesar pantai-pantai lain di sekitarnya, oleh karena itu, kamu dapat dengan bebas bermain air di sana. Tak hanya bermain air, wisatawan yang mengunjungi pantai ini biasanya datang untuk camping dan menghabiskan waktu di pantai kecil indah yang satu ini.
Pantai Watu Lumbung
Pantai Watu Lumbung merupakan sebuah pantai eksotis yang dihiasi dengan formasi karang unik, yang jaraknya tak jauh dari Pantai Wediombo. Pantai Watu Lumbung memiliki sebuah tanjung dengan tebing yang curam dan bebatuan karang yang menjadi daya tarik tersendiri.
Terdapat dua batu karang terbesar di pantai ini yang membuatnya makin tampak menakjubkan, yakni batu karang watu lumbung dan watu semar. Pantai Watu Lumbung memiliki perbedaan yang membuatnya terasa lebih unik dari pantai-pantai lain, atraksi utama di pantai ini adalah bebatuan karang eksotis yang diterjang ombak, tidak terdapat hamparan pasir di pantai ini. Namun, tentu saja keindahannya tak kalah dari pantai-pantai berpasir.
Puncak Kosakora
Jika kamu mencari tempat romantis di Jogja untuk bersantai bersama pasangan, destinasi satu ini adalah lokasi yang cocok. Kamu dapat mengajak pasanganmu untuk mengunjungi area perbukitan menakjubkan yang satu ini.
Puncak Kosakora merupakan perbukitan yang berada di jajaran pantai di daerah Gunung Kidul. Aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan di tempat ini adalah menikmati keindahan bukit karst yang terdapat di sekeliling pantai. Dari atas bukit ini, kamu dapat leluasa memandangi seluruh landskap panorama pantai.
Tebing Breksi
Tebing Breksi dulunya merupakan tempat penambangan batuan alam yang sekarang dijadikan spot wisata menarik dan wajib untuk dikunjungi. Sejak penambangan ditutup, pada tahun 2015, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan dan mengubahnya menjadi tempat wisata yang unik. Tebing Breksi merupakan tempat yang cocok jika kamu ingin melihat landskap pemandangan alam Jogja dari ketinggian. Bebarapa ukiran ikonik juga dapat kamu lihat di sini, yakni ukiran naga dan relief wayang.
Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu spot wisata budaya Jogja yang wajib untuk kamu kunjungi. Museum ini mengisahkan tentang peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi 4 keraton, yakni Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Nama museum ini Ullen Sentalu terdengar cukup unik dan merupakan singkatan dari sebuah kalimat bahasa jawa, yakni “ulating blencong sejatine tataraning lumaku” yang bermakna nyala lampu blencong (lampu yang digunakan untuk pertunjukan wayang kulit) merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan.
Jika berkunjung ke tempat ini, kamu dapat melihat banyak lukisan dan foto-foto bangsawan pada zaman kerajaan. Tak hanya itu, terdapat pula kain batik Solo dan Jogja yang memiliki makna tersendiri. Adapula gamelan kuno, arca budaya Hindu dan Buddha, serta peninggalan-peninggalan lainnya.
Air Terjun Kedung Pedut
Air Terjun Kedung Pedut terletak di Desa Jatimulyo, Kulonprogo. Jika mengunjungi destinasi yang satu ini, kamu akan melihat air terjun dan kolam alami berwarna biru kehijauan. Tiket masuk ke tempat ini sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 3.000 per orang. Kamu harus menuruni anak tangga yang melintasi hutan selama 15 menit jika ingin berkunjung ke sini, karena lokasinya yang berada di dasar lembah
Air terjun setinggi 16 meter dan kolam alami berwarna biru kehijauan di Kedung Pedut berasal dari Gunung Kelir, sebuah gunung kapur yang terletak di antara Jogja dan Purworejo. Lokasinya yang tersembunyi di antara perbukitan membuat kedung (kolam alami) ini terkadang tertutup kabut, sehingga masyarakat sekitar menjulukinya Kedung Pedut. Dalam bahasa Jawa, pedut berarti kabut.
Air mengalir di sepanjang sungai dan melintasi riam, menciptakan air terjun bertingkat-tingkat hingga ratusan meter. Jika kamu beruntung, di beberapa waktu hampir tidak ada orang yang mengunjungi tempat ini, sehingga terasa seperti berenang menikmati air terjun dan kolam alami pribadi.
Kedung Pedut terdiri dari 6 air terjun, yakni Kedung Pedut, Kedung Anyes, Kedung Lanang, Kedung Wedok, Kedung Merak, dan Kedung Merang. Kamu membutuhkan sekitar 2 jam jika ingin melihat keseluruhan air terjun tersebut.
Tidak jauh dari Kedung Pedut, kamu akan menemukan Taman Sungai Mudal. Tempat ini terdiri dari air terjun kecil, kolam renang, dan beberapa kolam alami kecil yang airnya berasal dari sebuah goa di Girimulyo, Kulonprogo. Taman Sungai Mudal tampaknya sengaja dibangun sebagai pusat rekreasi keluarga. Tempat ini memiliki banyak fasilitas wisata, seperti flying fox, menara pandang, restoran, dan warung, bahkan dilengkapi dengan layanan wifi.
Goa Kiskendo
Goa Kiskendo merupakan goa yang cukup unik. Destinasi wisata Jogja yang satu ini menawarkan dua hal sekaligus, yakni keindahan dan cerita. Goa Kiskendo merupakan situs geopark yang menawarkan pengalaman menjelajah melalui lekukan-lekukan panjang goa yang dihiasi stalaktit, sembari mengenang sebuah kisah dari epos Ramayana.
Goa ini ditemukan pada tahun 1820 dan secara resmi dibuka sebagai objek wisata pada tahun 1964. Kamu cukup membayar Rp.10.000 untuk memasuki goa. Sebelum memasuki goa, kamu akan disambut oleh relief yang diukir di tebing berbatu di sekitar pintu masuk gua. Relief tersebut menceritakan sebuah kisah dari epos Ramayana. Epos ini adalah tentang pertempuran sengit di mana Mahesasuro dan Lembusuro bertempur melawan Subali, makhluk setengah monyet setengah manusia. Subali memenangkan pertempuran, tetapi Sugriwa keliru mengira bahwa Subali mati di dalam goa. Ia kemudian memutuskan untuk menutup goa. Kesalahpahaman di antara keduanya membuat mereka bertarung yang berujung pada kematian Subali.
Untuk masuk ke dalam goa, kamu harus menuruni tangga menuju kedalaman goa. Makin jauh kamu melangkah, akan terasa makin gelap. Kamu akan mendengar suara tetesan air yang jatuh dari stalaktit, menciptakan lubang-lubang kecil dan udara dingin, membuat suasana di dalam goa terasa lebih tenang, tetapi juga sedikit menakutkan.
Tidak butuh waktu lama untuk menjelajahi setiap bagian Goa Kiskendo. Kamu hanya akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit di dalam goa dengan kedalaman 800 meter ini. Goa Kiskendo memiliki 9 tempat pertapaan, karena goa ini sering digunakan untuk meditasi.
Blue Lagoon
Blue Lagoon Jogja tidaklah sama dengan Blue Lagoon di Islandia. Nama Blue Lagoon berasal dari warna airnya. Blue Lagoon adalah mata air alami bagian dari sungai Tepus yang dibangun sebagai waduk Jerangkong untuk sistem irigasi sawah setempat. Airnya terlihat jernih, bersih, dan terasa dingin, sementara pemandangannya cukup bagus karena dikelilingi oleh hutan bambu.
Rekomendasi wisata Jogja yang satu ini dulunya disebut Pemandian Setia Budi, namun lambat laun disebut Blue Lagoon karena mahasiswa dari salah satu universitas di Jogja menyebutnya demikian, karena airnya berwarna biru kehijauan. Sejak tahun 2014 Blue Lagoon menjadi makin populer di kalangan pengunjung lokal. Berenang dan bersantai di sini sangat cocok untuk melepas penat dan stres di akhir pekan.

Itulah beberapa informasi mengenai wisata hidden gems di Jogja yang dapat menjadi referensi liburan kamu selanjutnya. Informasi menarik lainnya mengenai Jogja dan tempat-tempat wisata lain dapat kamu baca di laman website Alaransel.com. Dapatkan promo menarik paket tour Jogja dengan menghubungi admin secara langsung.

PT. CAKRAWALA PARAMUDA MANDIRI
Alamat: Jalan Jembatan Utara No 189 A, Jakarta Selatan
© 2022 alaransel.com